Header Ads

Perdana Menteri Australia Seorang Atheis

Perdana Menteri Australia yang baru, Julia Gillard, mengatakan dia tidak berniat berpura-pura percaya pada Tuhan untuk menarik para pemilihnya.

Mantan Perdana Menteri Kevin Rudd menjadi "langganan" setia gereja Canberra dan Pemimpin Oposisi Tony Abbott dikenal sebagai seorang Katolik yang taat.

Sebaliknya, tanpa tedeng aling-aling, Gillard mengatakan bahwa di balik penghormatannya kepada agama orang lain, Gillard tidak percaya pada Tuhan.

Gillard memang telah diajukan pertanyaan seputar topik pribadi, termasuk sikapnya terhadap agama dan hubungannya dengan pasangannya.

Dia menegaskan bahwa untuk menunjukan penampilan, tidak harus melalui ritual keagamaan. "Saya tidak akan berpura-pura (menunjukkan) iman dimana saya tidak merasakannya," katanya. "Saya adalah saya, dan orang-orang akan menilainya."

"Bagi orang-orang yang mengimani (suatu agama), saya kira pujian terbesar yang bsia saya berikan untuk mereka adalah menghormati keyakinan mereka."

"Saya dibesarkan di gereja Kristen, latar belakang Kristen. Saya memenangkan hadiah katekismus, karena bisa mengingat ayat-ayat Alkitab. Saya besar dalam tradisi itu, tapi saya sudah membuat keputusan dalam kehidupan saya tentang pandangan saya sendiri.

"Saya prihatin akan kepentingan nasional; tentang melakukan suatu hal yang benar oleh Australia. Dan saya akan memungkinkan orang untuk membentuk pandangan mereka sendiri.

"Apa yang saya dapat katakan kepada rakyat Australia tentu saja saya percaya bahwa Anda bisa menjadi orang yang kuat, mempunyai prinsip dan nilai-nilai dari berbagai perspektif."

Gillard kemudian menolak mengklaim bahwa dia lunak terhadap Israel.

Mantan Duta Besar ke Israel, Ross Burns membuat tuduhan itu dalam sebuah surat kepada Sydney Morning Herald, Fairfax press melaporkan.

Pasangan selibat Gillard, Tim Mathieson bekerja untuk perusahaan real estate terkemuka sekaligus seorang pelobi pro-Israel, Albert Dadon's Urbertas Group.

"Saya telah membaca surat itu, itu tidak benar," ujar Gillard. "Saya sudah mengambil pandangan sendiri tentang Israel dan membuatnya diketahui umum jauh sebelum ada saran apapun bahwa pasangan saya akan bekerja dalam kelompok properti yang berhubungan dengan Mr Dadon." (sa/abcnews/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.