Wikileaks Kembali Bongkar Kekejian AS, Kini Dalam Perang di Afghanistan
Kabul - Baru-baru ini terbongkar rahasia militer AS yang memperlihatkan bagaimana tentara salibis AS dan sekutunya di Afghanistan membunuh atau melukai ratusan sipil dalam peristiwa yang tidak pernah dilaporkan.
Dokumen tersebut dirilis oleh situs Wikileaks yang mengatakan bahwa sebagian kematian sipil disebabkan oleh serangan udara dan sebagian besar lainnya disebabkan oleh tentara yang menembak mati pengendara mobil atau sepeda motor tak bersenjata dengan dalih melindungi diri.
Dokumen yang juga dimuat oleh The New York Times, Guardian dan harian Jerman Der Spiegel juga memberikan rincian lain mengenai insiden yang mengakibatkan kematian sipil yang dihilangkan dari laporan harian militer.
Penasehat Keamanan Gedung Putih, Jenderal Jim Jones menolak laporan tersebut dan mengatakan bahwa laporan tersebut dikeluarkan untuk menghancurkan moral tentara AS saat memerangi Taliban.
Wikileaks mengeluarkan sedikitnya 90.000 rahasia perang AS di Afghanistan. Sebelumnya situs ini juga merilis video yang memperlihatkan penembakan dengan sengaja yang dilakukan tentara salibis AS menargetkan sipil Irak. Dalam peristiwa tersebut, seorang jurnalis ikut tewas. (arrahmah.com)
Dokumen tersebut dirilis oleh situs Wikileaks yang mengatakan bahwa sebagian kematian sipil disebabkan oleh serangan udara dan sebagian besar lainnya disebabkan oleh tentara yang menembak mati pengendara mobil atau sepeda motor tak bersenjata dengan dalih melindungi diri.
Dokumen yang juga dimuat oleh The New York Times, Guardian dan harian Jerman Der Spiegel juga memberikan rincian lain mengenai insiden yang mengakibatkan kematian sipil yang dihilangkan dari laporan harian militer.
Penasehat Keamanan Gedung Putih, Jenderal Jim Jones menolak laporan tersebut dan mengatakan bahwa laporan tersebut dikeluarkan untuk menghancurkan moral tentara AS saat memerangi Taliban.
Wikileaks mengeluarkan sedikitnya 90.000 rahasia perang AS di Afghanistan. Sebelumnya situs ini juga merilis video yang memperlihatkan penembakan dengan sengaja yang dilakukan tentara salibis AS menargetkan sipil Irak. Dalam peristiwa tersebut, seorang jurnalis ikut tewas. (arrahmah.com)
Tidak ada komentar