Header Ads

Liga Arab Ajak Dunia Internasional Boikot Konferensi di Yerusalem

Liga Arab mengirimkan mengajak negara-negara di dunia memboikot penyelenggaraan Konferensi Pariwisata Internasional yang akan berlangsung di Yerusalem, dimana Israel menjadi tuan rumah konferensi itu. Negara Turki, Inggris dan Spanyol sudah menyatakan tidak akan hadir dalam konferensi itu.

Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Mohammed Sobeih mengatakan, Liga Arab sudah mengirimkan surat ke para pemimpin dunia, Minggu (17/10) agar mereka memboikot konferensi itu sebagai upaya menekan Israel karena rezim Zionis itu masih terus melakukan pembanguan pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina.

Alasan lainnya, terkait pemilihan tempat konferensi yang digagas oleh Organization for Economic Cooperation and Development itu, yaitu di Yerusalem. Bagi negara-negara Arab dan Palestina, Yerusalem merupakan kota penting yang akan dijadikan ibukota negara Palestina kelak. Liga Arab menilai kehadiran perwakilan negara-negara dalam konferensi tersebut merupakan pengakuan atas klaim Israel bahwa Yerusalem adalah ibukota negara Yahudi itu.

Israel tidak mengindahkan desakan dunia internasional agar menghentikan perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Rezim Zionis itu, pekan kemarin malah mengumumkan pembangunan 238 unit rumah baru di Yerusalem Timur yang oleh Mesir serta negara-negara Teluk lainnya dinilai sebagai tindakan provokatif di tengah upaya untuk melanjutkan kembali pembicaraan damai antara Israel-Palestina.

Sebelumnya, dunia internasional mengecam Israel karena menolak memperpanjang moratorium pembekuan pembangunan pemukiman Yahudi yang sudah berlangsung selama 10 bulan dan berakhir tanggal 28 September lalu. Dengan berakhirnya mortaorium itu, rezim Zionis Israel kembali melanjutkan ekspansinya ke wilayah Palestina di Tepi Barat dengan membangun perumahan bagi warga Yahudi dan menggusur serta merampas rumah dan tanah milik warga Palestina di Tepi Barat. (eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.