Muslimah AS Disemprot dengan Lada di Parkiran Masjid Ohio
Seorang muslimah imigran dari Somalia berusia 20 tahun mengatakan bahwa seseorang telah menyerangnya dengan semprotan lada di luar masjid Ohio dan menyuruhnya untuk meninggalkan negara itu. Insiden ini telah memacu investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan FBI.
Muslimah Somalia bernama Saida itu mengatakan bahwa dirinya ada di mobilnya ketika seorang pria di dalam mobil mengikutinya ke tempat parkir masjid di sisi barat Columbus pada Senin sore.
Wanita itu mengatakan kepada wartawan bahwa pria tersebut telah melecehkannya, mencaci maki dirinya, dan mengatakan ia harus meninggalkan negara Amerika dan mengancam akan membunuhnya. Pria itu kemudian menyerangnya dengan semprotan lada, katanya menambahkan.
Pejabat Masjid telah menelepon polisi, dan mengajukan laporan yang diteruskan ke kantor kejaksaan.
FBI mengatakan hari Selasa kemarin (21/12) bahwa kemungkinan mereka akan membuka investigasi hak-hak sipil, yang hasilnya akan diserahkan kepada jaksa federal.
Sebuah kamera keamanan masjid merekam insiden tersebut. Video, yang ditunjukkan kepada wartawan, memperlihatkan seorang wanita dengan mobilnya berada di tempat parkir, kendaraan lain memblokir mobil miliknya, dan kemudian seorang pria keluar dan dengan marah berbicara dengannya. Semprotan lada tidak terlihat, karena mobil wanita itu menghalangi pandangan kamera.
Abdiaziz Abdi, juru bicara masjid, mengatakan kamera dipasang sekitar setahun lalu karena beberapa insiden mobil jamaah telah dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.(fq/heraldtribune/eramuslim)
Muslimah Somalia bernama Saida itu mengatakan bahwa dirinya ada di mobilnya ketika seorang pria di dalam mobil mengikutinya ke tempat parkir masjid di sisi barat Columbus pada Senin sore.
Wanita itu mengatakan kepada wartawan bahwa pria tersebut telah melecehkannya, mencaci maki dirinya, dan mengatakan ia harus meninggalkan negara Amerika dan mengancam akan membunuhnya. Pria itu kemudian menyerangnya dengan semprotan lada, katanya menambahkan.
Pejabat Masjid telah menelepon polisi, dan mengajukan laporan yang diteruskan ke kantor kejaksaan.
FBI mengatakan hari Selasa kemarin (21/12) bahwa kemungkinan mereka akan membuka investigasi hak-hak sipil, yang hasilnya akan diserahkan kepada jaksa federal.
Sebuah kamera keamanan masjid merekam insiden tersebut. Video, yang ditunjukkan kepada wartawan, memperlihatkan seorang wanita dengan mobilnya berada di tempat parkir, kendaraan lain memblokir mobil miliknya, dan kemudian seorang pria keluar dan dengan marah berbicara dengannya. Semprotan lada tidak terlihat, karena mobil wanita itu menghalangi pandangan kamera.
Abdiaziz Abdi, juru bicara masjid, mengatakan kamera dipasang sekitar setahun lalu karena beberapa insiden mobil jamaah telah dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.(fq/heraldtribune/eramuslim)
Tidak ada komentar