Header Ads

Video Senjata Diarahkan ke Kepala Warga Palestina Bikin Geger Militer Israel

Sebuah video yang diposting di YouTube Rabu kemarin (20/7) menunjukkan seorang perwira IDF memoncongkan senjatanya ke kepala seorang warga sipil Palestina selama operasi militer di sebuah desa di Tepi Barat.

Video itu sendiri tidak menunjukkan apakah senjata petugas itu berisi, namun para pejabat IDF mengakui bahwa raut wajah dari insiden itu tampaknya serius, menambahkan bahwa penyelidikan Polisi Militer telah diluncurkan atas insiden ini.

Video, yang difilmkan bulan lalu, menunjukkan perwira Israel berteriak kepada Abu Maria dan mengarahkan senapan di kepalanya dua kali. Insiden ini terjadi menyusul setelah sepupu Abu Maria ditahan oleh pasukan IDF.

Penangkapan berlangsung pada 18 Juni dan tentara Israel tidak menghadapi perlawanan dari penduduk setempat. Setelah penangkapan, kerabat tersangka mengelilingi para prajurit dan meminta mereka untuk membrikan alasan penahanan. Petugas yang ditunjukkan dalam video memerintahkan mereka untuk pergi, sebelum akhirnya mengarahkkan senjatanya kepada Abu Maria.

Abu Maria menceritakan kejadian itu dalam percakapan dengan Ynet: "Saya seorang sopir taksi dan saya di sebelah pom bensin ketika saya melihat sepupu saya yang bekerja di pom bensin itu ditahan, dan saya mengatakan kepada pasukan saya hanya ingin mengatakan selamat tinggal kepadanya. Petugas marah pada saya dan mengarahkan senjatanya di kepala saya."

Warga Palestina itu mengatakan kepada Ynet bahwa sejak kejadian itu ia telah mengalami kesulitan kembali ke pom bensin tersebut dan tidak lagi mampu mengendarai taksinya. "Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukannya kepada saya. Saya hanya seseorang yang berharap untuk hidup, dengan seorang istri dan empat anak. Istri saya juga takut setelah senjata itu ditujukan kepada suaminya.

"Ada banyak petugas yang berbicara kepada kita dengan hormat dan dengan cara yang tepat. Saya tidak tahu mengapa perwira ini berperilaku seperti ini," katanya.(fq/ynet/eramuslim/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.