Header Ads

Penjual Bendera Merah Putih pun Belum Rasakan Kemerdekaan

Indonesia saat ini tengah merayakan hari jadi ke-66. Namun bagi kebanyakan rakyat Indonesia masih banyak yang belum menikmati kemerdekaan secara nyata. Mereka masih harus survive menjalani kehidupan

Seperti yang dialami Wandi, seorang pedagang bendera Merah Putih di Jalan Proklamasi, Jakarta. Menurutnya, 17 Agustus kali ini, omset penjulalan benderanya turun drastis dibanding tahun sebelumnya.

“Jualan bendera untuk 17 Agustus sekarang jauh banget dibandingkan tahun sebelumnya, kebanyakan orang menggunakan bendera dari tahun yang lalu,” kata Wandi kepada okezone, Rabu (17/8/2011).

Lebih lanjut dia menjelaskan, semua bendera yang dia jual mempunyai harga yang relatif terjangkau. “Kalau yang kecil ini Rp20 ribu, sedangkan yang paling besar Rp35 ribu, sehari bisa satu terjual sudah syukur,” paparnya.

Warga Jalan Manggarai Utara ini menuturkan, bendera yang dia jual adalah kepunyaan warga Cirebon, dia cukup menyetor barang yang terjual kepada bosnya tersebut.

“Saya sistimnya ambil dulu, baru bayar kemudian jualan hari ini juga yang terakhir karena sudah 17 Agustus,” ujar pria yang juga menyambi sebagai tukang ojek di Manggarai tersebut.

Ketika ditanya makna kemerdekaan,pria berkulit sawo matang ini hanya bisa tersenyum. Menurutnya hanya orang-orang kaya saja yang merasakan kemerdekaan dengan sepenuhnya.

“Merdeka apaan, masak merdeka apa-apa mahal, merdeka cuma buat orang atas saja, kalau kita sih enggak,” tegasnya polos.

Ketika disinggung harapan apa yang diinginkannya pada 17 Agustus besok, dia hanya meminta agar pemerintah dapat menurunkan semua kebutuhan pokok dan perekonomian kembali pulih.

“Harapan saya supaya kebutuhan pokok murah saja,” tutupnya. (okezone)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.