Header Ads

Utang Pemerintah Naik Lagi Jadi Rp 1.733,64 Triliun

Total utang pemerintah Indonesia hingga Juli 2011 mencapai Rp 1.733,64 triliun. Dalam sebulan utang pemerintah naik Rp 9,5 triliun dibanding Juni 2011 yang sebesar Rp 1.723,9 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga Juli 2011 bertambah Rp 56,79 triliun.

Dan jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Juli 2011 mencapai US$ 203,77 miliar. Naik dibandingkan per Juni 2011 yang sebesar US$ 200,52 miliar. Utang dalam dolar AS ini lebih tinggi dibandingkan Desember 2010 yang sebesar US$ 186,5 miliar.

Demikian data yang dirilis Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip detikFinance, Senin (15/8/2011).

Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman US$ 69,4 miliar dan surat berharga US$ 134,3 miliar. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.422,9 triliun, maka rasio utang Indonesia per Juli 2011 tercatat sebesar 26,9%.

Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir Juli 2011 adalah:
  • Bilateral: US$ 43,45 miliar
  • Multilateral: US$ 22,86 miliar
  • Komersial: US$ 3,02 miliar
  • Supplier: US$ 60 juta.
  • Pinjaman dalam negeri US$ 70 juta
Sementara total surat utang yang telah diterbitkan oleh pemerintah sampai Juli 2011 mencapai US$ 134,3 miliar. Naik dibandingkan posisi Desember 2010 yang sebesar US$ 118,39 miliar.

Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
  • Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • Juli 2011: Rp 1.733,64 triliun (26,9%)

Dalam data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip, Senin (15/8/2011), kreditur terbesar utang pemerintah adalah Jepang dengan nominal utang Rp US$ 31,51 miliar atau 45,4% dari total utang luar negeri pemerintah yang jumlahnya US$ 69,4 miliar.

Berikut daftar utang luar negeri pemerintah:

1. Bilateral

  • Jepang US$ 31,86 miliar (45,4%)
  • Perancis US$ 2,8 miliar (4%)
  • Jerman US$ 2,55 miliar (3,7%)
2. Multilateral
  • ADB US$ 10,81 miliar (15,6%)
  • Bank Dunia US$ 11,36 miliar (16,4%)
  • IDB US$ 430 juta (0,6%)
3. Bilateral lainnya US$ 9,69 miliar (13,9%)

4. Mulilateral lainnya US$ 240 juta (0,4%)

Utang pemerintah Indonesia sampai Juli 2011 terdiri dari pinjaman US$ 69,4 miliar dan surat berharga US$ 134,3 miliar.

Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.422,9 triliun, maka rasio utang Indonesia per Juni 2011 tercatat tetap sebesar 26,9%. (detikfinance.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.