Bola...oh..Bola...[Khusus Pecinta Bola..yang gak suka juga boleh baca]
Berita mengenai Timnas Indonesia yang tengah berjuang untuk dapat berlaga dalam ajang sepakbola paling bergengsi yaitu PIALA DUNIA 2014 yang akan digelar di Brazil , dalam sepekan ini tak dapat dipungkiri telah mewarnai media, entah
itu media elektronik maupun media cetak..semua berbicara tentang 1 ..yakni SEPAKBOLA…
Kemenangan atas pergulatan antara Indonesia vs Palestina dengan skor 4-1 membuat Pasukan Garuda bangga dan yakin akan beroleh kesuksesan yang sama di saat melawan Iran, walau pada akhirnya Indonesia dikalahkan oleh Tim Melii(julukan timnas Iran). Namun, hal ini tak menyurutkan PSSI untuk tetap menurunkan para pemainnya bertanding kembali melawan Tim Annabi (The Maroon-julukan timnas Bahrain) yang akan dihelat pada hari ini (Selasa, 6/9/2011) di Gelora Bung Karno.
Di negeri yang mayoritas berpenduduk Islam inilah sepakbola sangat digemari bahkan julukan gila bola sudah tak asing lagi. Dari mereka yang berduit hingga kaum papa pun sangat cintanya terhadap bola. Tanpa disadari sepakbola seperti bius yang melenakan pecintanya, sadar ataupun tidak para penggila bola akan melakukan apapun demi dapat membela mati-matian klub kesayangannya. Tul gak??!!
Industri Sepakbola yang menggiurkan…
Tahu gak sich?? Kalo Football industry lahan subur buat ngeruk keuntungan segede-gedenya. Lho koq bisa??!! Mari kita coba lihat bagaimana gemerlapnya PIALA DUNIA yang dihelat pada tahun 2010 silam.
Mulai dari persiapan stadion sebagai tempat pertandingan yang mulanya hanya ada lima stadion, mau gak mau harus bikin 5 stadion lagi. Dan pastinya gak sedikit duit yang dikeluarkan. Untuk Soccer City Stadium, yang berkapasitas 94.700 tempat duduk yang menggelar laga perdana dan laga final, telah menghabiskan dana lebih dari Rp4 triliyun. Bisa dibayangkan kalo 10 stadion…
Pemerintah AfSel dah pasti itung2 dengan cermat n teliti sebelum nekat jadi tuan rumah. Ujung-ujungnya duit itulah yang jadi faktor utamanya. Ya iyalah, jaman gini mana ada yang gratisan pastinya segala sesuatu disangkutpautin dengan laba ruginya.Yupz, Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, menyebutkan bahwa keuntungan FIFA yang bakal didapatkan di Piala Dunia nanti mencapai 1,65 miliar pounsterling atau sekitar Rp 22 triliun. Keuntungan tersebut berasal dari pendapatan dari sponsor, hak tayang, dan sumber lainnya (dapunta.com, 4 Juni 2010)
Itu baru untungnya FIFA,pepatah kata buah jatuh takkan jauh dari pohonnya, so pasti tuan rumah juga ketiban ‘rejekinya’. Mulai dari tiket resmi penonton, maskapai penerbangan resmi, hak siar, hotel dan sponsor besar . Hingga bisnis prostitusi pun tak luput persiapannya, sebelum piala dunia berlangsung, Inggris menyumbangkan 1 juta pound sterling (Rp 1,37M) utk pemerintah Afsel,ditujukan utk pembelian 1 miliar kondom guna mengantisipasi meluasnya penularan HIV/AIDS selama piala dunia. Dinyatakan bahwa sekitar 40.000 pelacur beroperasi selama piala dunia. (Koran Tempo.com, 11 Maret 2010)
Lantas saat ini, ketika Pasukan Garuda bertanding melawan The Maroon. Tahukah kawan berapa harga tiket yang dijual untuk bisa menyaksikan secara langsung duet antara Indonesia vs Bahrain. Inilah daftar harga tiket yang dijual:
VVIP: Rp. 500.000
VIP Barat: Rp 250.000
VIP Timur: Rp. 150.000
Kategori I : Rp 100.000
Kategori II: Rp. 75.000
Kategori III: Rp. 50.000 (yahoo.co.id, 4/9/2011)
Menurut situs inilah.com Hari kedua penjualan tiket partai kualfikasi Piala Dunia 2014, Indonesia melawan Bahrain, tetap dibanjiri para suporter tuan rumah. Sekitar 15.000 tiket lebih sudah habis dipesan. Tiket yang terjual total sekitar 90 persen dari yang disediakan, bahkan hingga saat ini masih berlanjut penjualan tiket. Itulah yang dijanjikan oleh PSSI. Yang lebih hebat lagi tiket VIP timur sebanyak 1628 telah ludes sejak H-1. Nah loh..jangan melongo…
Inilah rekap tiket yang terpesan di SUGBK, Senin (5/9):
VVIP 101 lembarMau ngitung berapa keuntungannya? Silahkan dihitung sendiri yak… ^_^
VIP timur 1628 lembar (sold out)
VIP barat 868 lembar
Kategori I 3960 lembar
kategori II 3092 lembar
kategori III 8806 lembar
(inilah.com, 6/9/2011)
Dan tahukah bahwa presiden kita juga gak kalah hebatnya loh…beli 65 tiket VVIP (inilah.com) kalo diduitin 65x500.000=32.500.000. Duit sebanyak itu tuh beneran pake uang sendiri atau uang sumbangan dari kita ya(baca: rakyat), apa gak sayang ya…padahal saat ini beberapa wilayah di sumatera sedang mengalami bencana alam. 900 transmigran kelaparan di Desa Uluwae, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, NTT (MediaIndonesia.com, 4/9/2011). Serta kemiskinan masih melanda Indonesia, menurut data BPS hingga maret 2011 jumlah angka kemiskinan di Indonesia 30,02juta orang (bps.go.id, juli 2011).
Wow sungguh fantastis kan, negeri yang tengah sakit dilanda bencana alam, kelaparan dan kemiskinan ternyata sebenarnya kaya-kaya loh...buktinya mampu bela-belain beli tiket kategori yang kalau ukuran anak kos buat jatah makan 2 minggu …@_@
Ada apa di balik Piala Dunia ???
Sis n Bro, tahu gak sich kalo sebenarnya olahraga yang diorganisir macam piala dunia atawa olimpiade, sengaja dirancang orang-orang kafir (Zionis) untuk melenakan umat Muslim. Ini bisa disimak dalam buku rencana- rencana Zionisme menguasai dunia atau Protocols of Zion poin ke 13 yang diterbitkan Prof. Sergyei Nilus di Rusia tahun 1902. Yang isinya: “Protokol 13 : Untuk melengkapi usaha-usaha memonopoli dan mempercepatkan proses keruntuhan kaum industrialis dari kalangan bukan Yahudi, di samping terus mendorong adanya spekulasi itu, maka bangsa Yahudi menyebarkan projek-projek kemewahan, badan pertunjukan di kalangan bukan Yahudi kerana semuanya ini akan menelan kekayaan mereka. Untuk mengalihkan perhatian orang-orang bukan Yahudi dari memikirkan persoalan politik, maka agen-agen Yahudi hendaklah membawa mereka kepada kegiatan-kegiatan hiburan, olahraga, pesta-pesta, pertandingan-pertandingan kesenian, kebudayaan dan lain-lain lagi” . Intinya “Zionisme merencanakan hendak mengundang masyarakat melalui surat-surat kabar waktu itu, untuk mengikuti berbagai lomba yang sudah diprogram. Diharapkan kesenangan baru yang diciptakan itu secara perlahan akan melenakan muslim dari konflik- konflik politik kaum muslimin dengan bangsa Yahudi.”
Said Abdul Azhim dalam bukunya ‘Islamkan Olahraga Anda’, mengatakan bahwa 3 hal yang diyakini sebagai alat jerat yahudi untuk merusak moral generasi muslim, yaitu Sex,Sport dan Song. Dan itu digencarkan melalui media secara menyeluruh. Memang media mayoritas dikuasai yahudi . Jerry D. Gray mengatakan dalam bukunya ‘Dosa-Dosa Media Amerika’, bahwa media dikuasai yahudi 96%.Faktanya memang 3 hal tersebut pada umumnya banyak peminatnya.
Jadi kesimpulannya, jika kalian memperturutkan keinginan kalian mensukseskan piala dunia maka kalian turut pula mensukseskan agenda-agenda yahudi, yang jelas-jelas saat ini memusuhi kaum muslimin. Maukah kalian menjadi penyokong dana kebiadaban mereka??? Naudzubillahimindalik…
Islam say…
Olahraga yang diorganisir memang telah melenakan umat dari aktivitas yang lebih utama. Coba hitung, berapa jam lamanya seorang atlet –yang Muslim– latihan biar berprestasi? Trus, penontonnya juga. Berapa jam sehari harus menghabiskan waktu untuk mengikuti pertandingan? Berapa jam pula menyibukkan diri menyimak ulasan-ulasan pengamat olahraga, baik dari mediacetak maupun audovisual? Bandingkan dengan waktu yang dia habiskan untuk ibadah, belajar ilmu Islam, berdakwah atau bahkan jihad. Padahal olah raga hukumnya ‘hanya’ mubah, yang boleh jadi tak berpahala, bahkan bisa menjerumuskan pada hal-hal haram.
Sepak bola atawa olahraga lainnya, termasuk jenis permainan atau lahwun dalam bahasa Arab, yang diperbolehkan Islam. Artinya, olah raga merupakan aktivitas yang mubah dilaksanakan sebagaimana Rasul bersabda
“Hendaklah kalian senantiasa berlatih memanah, karena ia merupakan sebaik-baiknya permainan,” (HR Al-Bazzar & Ath- Thabrani dari Saad).
Dari pengertian hadist di atas disimpulkan, memanah dan permainan/olahraga di bolehkan kecuali yang diharamkan, semisal judi. Lahwun yang diutamakan dalam Islam adalah yang membina kesehatan fisik dan mental Muslim untuk menjadi mujahid. Ya, misalnya memanah, berkuda, renang, lari, dll. Sebab, Allah mencintai hambanya yang sehat dan kuat, tidak loyo end sakit-sakitan. Tentu saja, asalkan permainan atau olahraga itu tidak sampai meninggalkan kewajiban. Demikian pula sepak bola, bisa dikategorikan olahraga yang dibolehkan, jika memang tujuannya untuk membina kesehatan. Lain halnya dengan fakta sekarang, dimana sepak bola sudah jadi profesi, lantas diorganisir sedemikian rupa. Sehingga, realitas menunjukkan, olah raga yang diorganisir itu telah melalaikan umat dari kewajiban-kewajibannya. Buktinya, orang yang udah kadung terjun jadi olahragawan akhirnya lupa melaksanakan kewajiban. Misalnya jadwal pertandingan yang nggak memperhitungkan waktu shalat. Penontonnya juga gitu, suka lupa waktu kalo lagi asyik nonton olahraga kegemarannya.
Allah telah berfirman dalam Quran Surat Al Baqarah:120
“ orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”
Itulah upaya kaum yahudi untuk melenakan kaum muslimin, dipupuk semangat fanatisme kebangsaannya. Sekaligus meninabobokan warga dunia yang saat ini masih dalam penderitaan penjajahan yang walaupun secara fisik merdeka, mengalihkan perhatian terhadap permasalah yang sebenarnya tengah dihadapi umat Islam saat ini.
Nabi s.a.w bersabda:
Siapa saja di kalangan kamu yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika dia tidak mampu, maka ubahlah dengan lidahnya dan jika dia tidak mampu (walau hanya dengan lidah), maka ubahlah dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman”. Hadis riwayat Muslim.
Dan akankah kita hanya menjadi selemah-lemahnya iman??? Coba Tanya Iman!!!
--------------------------------------------------
*From: Revisi Opini Sebar “Pesona Piala Dunia”(Juni 2010) dan berbagai sumber*
Sumber
Tidak ada komentar