Header Ads

Pakar: Tentara Inggris akan Punah pada Tahun 2020

Seorang pakar militer telah memperingatkan bahwa setelah pemotongan pemerintah Inggris terhadap militer, Inggris tidak akan lagi memiliki tentara pada tahun 2020.


Komandan John Muxworthy, pendiri dan direktur kelompok penekan UK National Defence Association, mengatakan tentara Inggris tidak bisa lagi digolongkan sebagai tentara setelah Kementerian negara Pertahanan (MoD) mengurangi jumlah pasukannya ke tingkat terendah sejak  tahun 1835 untuk pemangkasan 42 milyar pound dalam anggaran.

"Menurut semua definisi militer internasional, dan para jenderal yang telah saya berbicara dengan mereka, akan terlalu kecil untuk secara teknis disebut tentara jika semua usulan pemangkasan dilalui," kata Muxworthy.

Menurut 2010 Strategic Defence and Security Review, Kementerian Pertahanan berkewajiban memangkas 7.000 tentara pada tahun 2015 sedangkan usulan pemangkasan saat ini direncanakan untuk mengurangi jumlah tentara Inggris dari 101.300 sampai 82.000 tahun 2020.

Ini datang sebagai pengurangan serupa dalam jumlah tentara tentara di negara lain.

Pengurangan dalam jumlah tentara Inggris datang pada saat Commons Public Accounts Committee meluncurkan serangan pedas pada Kementrian Pertahanan atas pemborosan proyek setelah terungkap bahwa 15 proyek terbesar akan menelan biaya lebih 6.1 milyar pounds dari anggaran departemen.

Namun demikian, meskipun laporan terbaru mempertanyakan kemampuan militer Inggris, pemerintah Inggris bersikeras melancarkan perang di seluruh dunia.(fq/prtv/eramuslim/130212/al-khilafah.org)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.