Ya Allah, Rezim Keji Assad Sembelih dan Bantai Penduduk di Karomal Zaytun, Homs Suriah [Foto]
Pembantaian demi pembantaian terus terjadi di Suriah, serta jeritan pertolongan telah berulang kali menembus ujung timur dan barat dunia. Tetapi umat Muhammad ini masih juga diam membisu.
Mendekati ajalnya, rezim keji Bashar al-Assad semakin biadab dan menjadi-jadi di saat negeri-negeri Muslim beserta para penguasa dan tentaranya diam atas pembantaian yang telah terjadi sebelumnya.
Sementara Amerika dan dunia telah merestui pembantaian yang dilakukan agennya ini terhadap kaum mukhlishin Syam yang berdiri berani di hadapan penguasa zhalim bonekanya.
Paling sedikit 45 perempuan dan anak-anak dibantai oleh pasukan pemerintah di kota Homs. Seorang aktivis di Homs, Hadi Abdullah mengatakan 26 jenazah anak dan 21 perempuan ditemukan. Beberapa diantara mereka disembelih, dengan sayatan di tenggorokan mereka dan yang lainnya berupa luka tusukan.
Syrian Revolution General Commision (SRGC) dan Komiter Koordinasi Lokal, menyebutkan korban mencapai 45 orang.
SRGC mengatakan beberapa korban dibakar hidup-hidup setelah bahan bakar dituangkan atas mereka, dan yang lainnya memiliki leher dan anggota tubuh yang rusak. Sedangkan menurut laporan CNN kaum laki-laki disiksa dan perempuan diperkosa.
Rezim keji Assad telah membantai dan menyembelih warga di Karamal Zaytun, Homs, Suriah. Sekitar 23 syahid disembelih dan dibantai secara keji oleh gang keji Assad. Sebuah video memperlihatkan dengan jelas korban tak bernyawa berlumuran darah, termasuk anak-anak. Beberapa anak laki-laki tampak telah ditembak di dahi.
"Inilah kejahatan rezim Assad teman Amerika. Inilah kejahatan Amerika dan Barat kufur kepada penduduk Suriah. Inilah kejahatan Liga Arab terhadap penduduk Suriah. Inilah kejahatan internasional yang terlibat dengan rezim Assad yang telah menumpahkan darah penduduk Suriah," komentar Ansharu (Hizbut Tahrir Wilayah Suriah) dalam halaman facebooknya saat menampilkan foto pembantaian tersebut.
Allahu Swt. berfirman dalam surat Al-Buruj:
(4) yang berapi [dinyalakan dengan] kayu bakar, (5) ketika mereka duduk di sekitarnya, (6) sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.
(7) Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min itu melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji, (8) Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
(9) Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan [2] kepada orang-orang yang mu’min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab [neraka] yang membakar.
(10) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar. (11) Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.
Ketika pembantaian terus terjadi setiap hari, lalu di manakah umat Muhammad ini? Di manakah para tentara Muslim yang tersebar dari Maroko hingga Merauke? Di manakah para ulama Islam? Di manakah amirul mukminin? Tidakkah mereka mendengar jeritan pertolongan saudara-saudaranya?
Ya Allah Swt. ampunilah kami semua. Ya Allah, berikanlah ketabahan dan kesabaran kepada penduduk Syam dan berikanlah pertolongan dan kemengan kepada penduduk Syam. Semoga Allah Swt bersegera menyatukan kaum Muslim di bawah naungan Khilafah yang sesuai dengan metode kenabian, pelaksan syariah dan perisai umat. Amin. [m/ansar.ht.syria/aljazeera/cnn/syabab.com/130312/al-khilafah.org]
Lihat Foto:
Tidak ada komentar