Header Ads

Hari Ini Hizbut Tahrir Indonesia Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Rakyat Suriah di Berbagai Kota di Nusantara

Kaum Muslim Suriah terus dibantai oleh Bashar Assad. Guna mendukung perjuangan rakyat Syria dan menunjukkan solidaritas, hari ini Hizbut Tahrir Indonesia bersama umat Islam lain melakukan aksi di Jakarta dan di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia, Ahad, 04/03/2012. Selain di Jakarta aksi juga akan digelar Medan, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Kendari.



"Dengan iringan doa kepada Allah SWT agar rakyat Syria bisa meraih kesuksesan dengan dua kemuliaan, di dunia dan akhirat. Di dunia dengan tegaknya kembali Syariah dan Khilafah, dan di akhirat dengan pahala setimpal dari Allah SWT," kata Muhammad Ismail Yusanto, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia.

Untuk mempertahankan kedudukannya, Presiden Syria, Bashar Assad, tak henti terus melakukan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri.

Sungguh, apa yang dilakukan oleh Bashar Assad berupa pembantaian, pembunuhan, pemboman dan penghancuran yang sangat brutal itu, menunjukkan bahwa bahwa rezim Bashar memang semakin dekat kepada ajal, terutama semenjak banyak anggota militer dan para pendukungnya berbalik arah menyerangnya.

"Tapi mengharap DK PBB untuk menyelesaikan krisis di Suria, juga di negeri muslim lain, berarti meletakkan problema kaum muslimin di tangan musuh. Juga berarti membiarkan persoalan kaum Muslimin sebagai obyek tawar menawar, konsesi, konspirasi dan pemaksaan syarat-syarat yang hanya akan menimbulkan mudharat bagi kaum muslimin karena langkah itu pasti akan makin menjauhkan negeri muslim itu kepada identitas Islamnya," tegasnya.

Oleh karena itu, menurut Ismail Yusanto, untuk menyelesaikan problem yang tengah dihadapi oleh rakyat Syria sama sekali tidak perlu dan tidak boleh mengundang campur tangan asing, baik melalui PBB maupun lainnya. Juga tidak diperlukan gerakan oposisi sekuler.

Yang diperlukan adalah keteguhan dan kesungguhan para pejuang Islam dengan dukungan rakyat Syria, untuk bersama-sama melenyapkan rezim diktator bengis ini, dan menggantikannya dengan penguasa baru yang tegak atas dasar Islam, dan bekerja untuk kejayaan Islam. Keteguhan rakyat Syria hari ini dalam menghadapi mesin pembunuh Bashar Assad merupakan bukti yang jelas bahwa rakyat bertekad untuk terus berjuang hingga rezim ini terjungkal.

"Kami menyeru kepada rakyat Syria untuk terus menjaga kesabaran, keteguhan, keberanian dan pengorbanan semata untuk dan karena Allah SWT, dan tidak mempersekutukan dengan apapun, baik itu DK PBB maupun negara besar manapun, termasuk oposisi gadungan," tegas Ismail.

Ia juga mengingatkan para perwira militer di Syria untuk jangan mau menjadi alat membunuh rakyat. Telah tiba waktunya untuk membebaskan diri dari belenggu rasa takut terhadap rezim diktator ini.

"Maka bersungguh-sungguhlah menolong agama Allah. Berjuanglah bersama rakyat dan bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan al-Khilafah ar-Rasyidah, yang akan menyatakan yang haq adalah haq dan yang batil adalah batil, menyebarluaskan keadilan dan menghilangkan kedzaliman dengan Islam, dimana kaum muslim dan non muslim akan hidup tenteram. Pada hari itu kaum mukmin akan bergembira karena pertolongan Allah." [m/htipress/syabab.com/040312][al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.