Palestina Dibombardir Israel, Rezim Arab Tutup Mata
Rezim-rezim Arab hanya menutup mata ketika melihat tragedi berdarah di Palestina akibat serangan jet-jet tempur rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza. Mereka justru bekerja sama dengan Israel untuk menumpas Muqawama dan menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad.
Fars News pada Senin (12/3) melaporkan, jet-jet tempur Israel pada pekan ini telah menyerang Jalur Gaza sedikitnya enam kali, di mana di wilayah Kamp Jabalia saja telah melukai 33 orang yang mayoritas dari mereka adalah anak-anak.
Menurut berbagai sumber, hingga kini 17 warga Palestina gugur syahid termasuk dua orang anak.
Sementara itu, rezim-rezim Arab di kawasan seperti Qatar dan Arab Saudi justru bekerja sama dengan rezim Zionis untuk menggulingkan pemerintah Suriah dan mengambil langkah anti-Muqawama.
Mereka hanya bungkam dan menutup mata melihat pembantaian di Palestina yang notabene juga bangsa Arab.
Salah satu tujuan dibentuknya Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) adalah untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina keluar dari penjajahan Israel, namun hingga kini telah lebih dari tiga dekade dari umurnya, tak satupun pernyataan dikeluarkan oleh P-GCC untuk mendukung poros Muqawama atau membebaskan sejengkal tanah Palestina dari cengkeraman Israel.
Malah yang terjadi sebaliknya, dewan itu menjadi alat bagi Israel untuk memenuhi kepentingannya.[republika/130212/al-khilafah.org]
Fars News pada Senin (12/3) melaporkan, jet-jet tempur Israel pada pekan ini telah menyerang Jalur Gaza sedikitnya enam kali, di mana di wilayah Kamp Jabalia saja telah melukai 33 orang yang mayoritas dari mereka adalah anak-anak.
Menurut berbagai sumber, hingga kini 17 warga Palestina gugur syahid termasuk dua orang anak.
Sementara itu, rezim-rezim Arab di kawasan seperti Qatar dan Arab Saudi justru bekerja sama dengan rezim Zionis untuk menggulingkan pemerintah Suriah dan mengambil langkah anti-Muqawama.
Mereka hanya bungkam dan menutup mata melihat pembantaian di Palestina yang notabene juga bangsa Arab.
Salah satu tujuan dibentuknya Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) adalah untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina keluar dari penjajahan Israel, namun hingga kini telah lebih dari tiga dekade dari umurnya, tak satupun pernyataan dikeluarkan oleh P-GCC untuk mendukung poros Muqawama atau membebaskan sejengkal tanah Palestina dari cengkeraman Israel.
Malah yang terjadi sebaliknya, dewan itu menjadi alat bagi Israel untuk memenuhi kepentingannya.[republika/130212/al-khilafah.org]
Tidak ada komentar