Header Ads

HTI Jatim: “Tuntaskan Masalah Liberalisasi Migas Secara Sistemik!”

Lajnah Siyasiyah DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur Abdus Salam menyatakan penuntasan masalah liberalisasi minyak dan gas haruslah secara sistemik. “Jika ingin menuntaskan haruslah secara sistemik!” ujarnya kepada sekitar 800 peserta talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) Jawa Timur ke-19, Ahad (29/4) di Aula Zaitun Asrama Haji, Surabaya.
 
Alasannya, lanjut Abdus Salam, proses liberalisasi sektor migas yang terjadi di Indonesia pun dilakukan secara sistemik. Melalui sistem kapitalisme yang melegitimasi penguasaan dan pengelolaan sektor hajat hidup orang banyak oleh asing, maka liberalisasi sektor hulu dan hilir migas dapat dilakukan. 

“Dan tentu sistem jahiliyah semacam ini hanya dapat diusir dengan syariah Islam sebagai sistem dan khilafah sebagai bingkai pemerintahan yang menjaga totalitas penerapannya,” ungkapnya. Lantaran syariah menabukan menyerahkelolakan migas dan sektor yang terkait hajat hidup orang banyak lainnya kepada swasta apalagi asing. 

Dalam talkshow yang bertema Penguasa dan DPR Antek Asing?? Studi Kasus Liberalisasi Migas Pasca Keputusan Rapat Paripurna tersebut nampak pula Ichsanudin Noorsy (Pengamat Kebijakan Publik); Jamal Aziz (DPR RI komisi X-A dari fraksi Partai Hanura); dan KH Hafidz Abdurrahman (Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI) sebagai pembicara. [HTIPress/al-khilafah.org]



Dr. Ichsanudin Noorsy, M.Si (Pengamat Kebijakan Publik)

KH. Hafidz Abdurrahman, MA (DPP HTI)

Abdus Salam selaku LS HTI Jatim

Jamal Aziz (DPR RI komisi X-A dari fraksi Partai Hanura)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.