Header Ads

Muslim Norwegia Pertanyakan Fokus Kewarasan Teroris Kristen Breivik

Pemimpin Muslim di Norwegia mengatakan mereka khawatir bahwa ideologi anti-Islam dari teroris Kristen Anders Behring Breivik, sedang dibayangi oleh pertanyaan tentang kondisi mentalnya.

"Saya bukan psikiater, tapi yang penting adalah apa yang telah dilakukannya. Itu yang harus menjadi fokus, bukan apakah dia gila atau tidak," kata Mehtab Afsar, kepala Dewan Islam di Norwegia, sebuah organisasi payung kelompok-kelompok Muslim di negara tersebut.



"Dia ingin menyingkirkan Muslim dan Islam dari Eropa. Itu adalah pesan utamanya. Jadi saya tidak melihat poin penting untuk menggunakan begitu banyak energi terkait dia normal atau gila?" kata Afsar kepada The Associated Press.

Dalam sebuah manifesto 1.500-halaman yang diposting online sebelum serangan, Breivik sering menyatakan bahwa Muslim secara bertahap menjajah Eropa. Namun sejauh ini, banyak pengadilan yang lebih berfokus pada kesehatan mentalnya, bukan ideologi yang ia yakini.

Beberapa Muslim mempertanyakan validitas pathologizing Breivik, mengatakan aksi teroris Norwegia tersebut sebanding dengan teroris Islam.

"Tidak ada yang mempertanyakan kewarasan Usamah bin Ladin," kata Rana Usman, seorang dokter dan kolumnis surat kabar.

"Saya percaya dia waras, pasti. Mereka yang berpikir dia gila tidak tahu apa-apa tentang terorisme," kata Rana.

Yang pertama dari dua laporan kejiwaan menyimpulkan bahwa Breivik menderita psikotik dan menderita skizofrenia paranoid, laporan kedua menganggap dia waras dan hal itu cukup untuk membawanya ke penjara atas kejahatannya. [eramuslim/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.