85 perusahaan asing siap investasi di Aceh
Sebanyak 85 perusahaan swasta asing telah rencanakan berinvestasi di berbagai sektor usaha di Provinsi Aceh dengan nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp50 triliun.
"Kondisi tiga tahun terakhir ini sudah tercatat sebanyak 85 perusahaan asing merencanakan menanam modalnya di Aceh," kata Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Anwar Muhammad di Banda Aceh.
Keinginan swasta asing dan nasional berinvestasi di Aceh itu disebabkan situasi keamanan membaik selain didukung sumber daya alam yang memadai di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut.
Namun, Anwar Muhammad menyebutkan dari total swasta asing yang merencanakan investasinya di Aceh itu nilai realisasinya baru tercapai sekitar Rp6 triliun sampai dengan Rp7 triliun.
Dipihak lain, Anwar Muhammad menyebutkan Aceh termasuk daerah yang diminati terbesar untuk berinvestasi di Pulau Sumatera. "Dalam waktu dekat sudah ada investor yang akan masuk bidang eksploitasi minyak dan gas di dua blok di Aceh, dengan total investasinya mencapai Rp6 triliun lebih," tambahnya.
Ia menyebutkan, potensi investasi terbesar di Aceh antara lain bidang agro bisnis, perikanan, pertambangan, migas dan sumber daya alam lainnya termasuk bidang pariwisata. Oleh karena itu, Anwar Muhammad menyebutkan salah satu upaya pemerintah menjaring investasi yakni melalui promosi, diantaranya kerja sama dalam forum Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Trianggle (IMT-GT).
"Kami akan menjadikan forum tersebut (IMT-GT) sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi investasi Aceh lebih kenal secara dekat kepada dunia usaha dalam negeri dan internasional," tandasnya.[lintasaceh/Globalmuslim/al-khilafah.org]
"Kondisi tiga tahun terakhir ini sudah tercatat sebanyak 85 perusahaan asing merencanakan menanam modalnya di Aceh," kata Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Anwar Muhammad di Banda Aceh.
Keinginan swasta asing dan nasional berinvestasi di Aceh itu disebabkan situasi keamanan membaik selain didukung sumber daya alam yang memadai di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut.
Namun, Anwar Muhammad menyebutkan dari total swasta asing yang merencanakan investasinya di Aceh itu nilai realisasinya baru tercapai sekitar Rp6 triliun sampai dengan Rp7 triliun.
Dipihak lain, Anwar Muhammad menyebutkan Aceh termasuk daerah yang diminati terbesar untuk berinvestasi di Pulau Sumatera. "Dalam waktu dekat sudah ada investor yang akan masuk bidang eksploitasi minyak dan gas di dua blok di Aceh, dengan total investasinya mencapai Rp6 triliun lebih," tambahnya.
Ia menyebutkan, potensi investasi terbesar di Aceh antara lain bidang agro bisnis, perikanan, pertambangan, migas dan sumber daya alam lainnya termasuk bidang pariwisata. Oleh karena itu, Anwar Muhammad menyebutkan salah satu upaya pemerintah menjaring investasi yakni melalui promosi, diantaranya kerja sama dalam forum Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Trianggle (IMT-GT).
"Kami akan menjadikan forum tersebut (IMT-GT) sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi investasi Aceh lebih kenal secara dekat kepada dunia usaha dalam negeri dan internasional," tandasnya.[lintasaceh/Globalmuslim/al-khilafah.org]
Tidak ada komentar