Allahu Akbar, Masirah Anak-anak Hizbut Tahrir di Depan Kedubes Suriah: Atas Dosa Apa Mereka Dibunuh? [F]
Para peserta aksi yang kebanyakan anak-anak ini meneriakkan kalimah tahlil, "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah" dan kalimah "Tiada Tuhan selain Allah, para Syuhada kekasih Allah". Mereka mengibarkan panji-panji Rasulullah serta membawa poster yang berisi pesan-pesan solidaritas mereka terhadap anak-anak di Suriah yang dizhalimi Assad.
Sejumlah peserta mengatakan bahwa aksi protes ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara kami Suriah, dan untuk menunjukkan bahwa betapa besarnya penderitaan yang dialami rakyat Suriah akibat kejahatan yang dilakukan rezim terhadap anak-anak rakyat Suriah.
Mereka juga membawa replika jenazah anak-anak berselimut kain kafan yang berdarah, menunjukkan anak-anak Syam yang syahid setelah dibunuh Assad. Anaki-anak di Suriah telah menjadi target pembunuhan rezim sang jagal termasuk para orang tua mereka juga dibunuh [baca: VIDEO: Anak-anak Ini Beserta Ayahnya Telah Menjadi Target Pembantaian oleh Rezim Keji Assad, Sampai Kapan Anda Diam?].
Diantara perwakilan anak-anak tampil untuk berorasi dan menyampaikan puisi yang mencela kejahatan rezim Suriah, serta meneriakkan yel-yel dukungan terhadap anak-anak dan perempuan Syam, diantaranya: "Anak-anak Syam menyeru kalian, lalu apakah Anda akan menjawabnya?", "Ayahku menasihatkanku sebelum ia syahid: Khilafahlah benteng kalian".
Mereka juga membawa foto-foto para syuhada anak-anak negeri Syam yang telah dibunuh rezim Assad. Para peserta anak-anak itu kemudian menampilkan aksi teatrikal dengan membawa replika jenazah anak-anak berkain kafan yang ternoda dengan darah yang ditempatkan di Kedubes.
Selama kegiatan, pihak kedutaan Suriah berusaha merampas pengeras suara yang besar dan merasa ketidaknyamanannya atas para peserta yang hadir. Namun, aksi terus berlangsung hingga akhir.
Hadir pula sejumlah wartawan media untuk mewawancara perwakilan media Hizbut Tahrir Yordania dan sejumlah anak-anak. Media-media memberitakan aksi unik dari anak-anak Hizbut Tahrir ini, termasuk memuat foto dan video yang meliput acara tersebut.
Situs al-Haqiqah ad-Dauliyah (www.factjo.com) menyebutkan mereka menunjukkan bahwa sebagian besar peserta anak-anak itu untuk mengirim pesan kepada bangsa Arab dan umat Islam agar segera menolong rakyat Syam keluar dari penderitaanya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Hizbut Tahrir di Yordania sangat gencar untuk menyerukan kaum Muslim menolong Syam. Bahkan para syabab anak-anak Hizbut Tahrir itulah diantara mereka yang aktif menyampaikan pesan-pesannya di masjid-masjid di Yordania.
Beberapa waktu lalu, sejumlah anak-anak menyampaikan seruan untuk memberikan nusyroh bagi Syam di masjid, yang kemdian seorang syeikh berusaha mengehntikan dan menghasut jamaah untuk meninggalkan masjid [baca: Keberanian Syabab Remaja Hizbut Tahrir Untuk Menolong Syam Dihalangi Syeikh Salafi di Yordania [video]]. Tapi hanya segelintir saja yang pergi, jamaah lainnya, termasuk anak-anak mendengarkan seruan anak-anak Hizbut Tahrir tersebut.
Demikianlah, sebuah generasi baru telah lahir, generasi yang akan menjadi mutiara-mutiara umat, yang peduli terhadap saudara-saudaranya yang menawarkan solusi tuntas, sebagaimana yang rakyat Suriah inginkan, yakni Khilafah. Bagaimana dengan kebanyakan anak-anak di negeri ini? Fajar Khilafah akan terus menaik, seiring dengan tumbuhnya anak-anak tersebut. Insya Allah, kedatangan Khilafah semakin dekat saja. Takbir! Allahu Akbar! [m/z/f/factjo/htipress/maktab-ht/syabab/al-khilafah.org]
Lihat Videonya disini
Rasulullah Saw. telah bersabda:
"Saat ini akan tiba masa berperang, akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang menampakkan (kebenaran) di hadapan manusia, Allah mengangkat hati-hati suatu kaum, mereka akan memeranginya dan Allah Azza wa Jalla menganugerahkan kepada mereka (kemenangan), dan mereka tetap dalam keadaan demikian, ketahuilah bahwa pusat negeri kaum mukminin itu berada di Syam, dan ikatan tali itu tertambat di punuk kebaikan hingga datangnya hari kiamat." (HR Ahmad : IV/104; an-Nasa`i : VI/214-215; Ibnu Hibban : 1617-Mawarid; al-Bazzar dalam Kasyful Astaar : 1419; dari jalan al-Walid bin Abdurrahman al-Jarsyi dari Jabir bin Nufair.)
Tidak ada komentar