Jiahhh!! Ternyata "Lesbong" Irshad Manji Pernah Diusir di Belanda
Bukan kali pertama Irshad Manji datang ke Indonesia.
Ini adalah untuk yang kedua kalinya bagi Manji atas undangan komunitas
liberal yang berpusat di Jakarta. Manji diminta untuk menjadi pembicara
dalam kuliah umum di sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Solo
dan Yogjakarta. Spesialisnya adalah menebarkan paham sesat soal
“reformasi Islam” atas nama Allah, Cinta dan Kebebasan.
Kejadian semalam saat menggelar diskusi dan peluncuran buku "Allah, Kebebasan dan Cinta" di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Manji mendapat pengalaman baru, yakni sikap protes dan pengusiran warga terhadap dirinya karena dianggap telah meresahkan umat Islam atas pemikiran-pemikiran liberalnya selama ini. Sebelumnya, ia merasa nyaman dan leluasa menyampaikan pemikiran ngawurnya soal Islam. Dan ini juga yang pertama bagi Komunitas Salihara didatangi para pengunjuk rasa.
Ternyata oh ternyata, pembubaran acara diskusi yang dihadiri oleh Irshad Manji bukan yang pertama. Acara dan peluncuran buku Irshad Manji yang selalu diwarnai pro dan kontra juga pernah terjadi di Amsterdam (Belanda). Dan itu diakui sendiri oleh Defri, salah satu peserta diskusi di komunitas Salihara yang juga berpikiran liberal.
Seperti diberitakan Voa-Islam sebelumnya, awalnya pelucuran buku dimulai pada pukul 19:00 WIB. Tetapi polisi meminta acara dihentikan. Acara kemudian dilanjutkan tanpa menggunakan pengeras suara. Dalam diskusinya, Irshad mengatakan bahwa ia mempertanyakan tentang bagaimana mereformasi Islam itu sendiri.
Selain itu, dia merasa senang berkunjung ke Indonesia. Sejak pertama kali datang ke Indonesia belum banyak merespons. Pada saat kunjungan kali ini, Manji mengatakan bahwa Jakarta mempunyai nuasa fundamentalis sangat besar.
Sekelumit Irshad Manji
Mau tahu, siapa sebenarnya Irshad Manji? Irshad adalah wanita kelahiran Uganda, Afrika Timur tahun 1968. Dia adalah seorang penulis dari Kanada, jurnalis dan pengacara dari reformasi dan progresif Islam. Dia adalah pendiri dan presiden organisasi Projek Ijtihad. Organisasi itu bergerak dalam mempromosikan tradisi berpikir kritis, perdebatan dan perbedaan pendapat dalam Islam. Organisasi tersebut berada di antara jaringan reformis muslim dan non muslim.
Selain seorang penulis, Manji terkenal sebagai kritikus Islam arus utama tradisional. Dan dia pernah diberitakan oleh The New York Times sebagai mimpi buruk bagi Osama Bin Laden.
Hasil Karya tulis terakhir Manji berjudul Allah, Liberty and Love. Buku itu diterbitkan pada bulan Juni 2011 di Amerika Serikat (AS), Kanada dan lainnya. Dalam buku itu dijelaskan, bagaimana menjadi seorang yang berani jika ada orang ingin membungkam mulutmu. Buku ini merupakan panduan utama untuk menjadi warga dunia yang berani.
Manji memiliki keturunan ayah dari Gujarat dan ibu dari Mesir. Keluarganya pindah ke Kanada ketika dia berusia empat tahun. Dia dibesarkan di lingkungan sekuler dan sebuah sekolah beragama Islam. Dia mempelajari Islam melalui perpustakaan umum dan tutor bahasa Arab selama 20 Tahun. Dan yang paling mengejutkan adalah secara terbuka dia mengaku seorang lesbian. [voa-islam/al-khilafah.org]
Kejadian semalam saat menggelar diskusi dan peluncuran buku "Allah, Kebebasan dan Cinta" di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Manji mendapat pengalaman baru, yakni sikap protes dan pengusiran warga terhadap dirinya karena dianggap telah meresahkan umat Islam atas pemikiran-pemikiran liberalnya selama ini. Sebelumnya, ia merasa nyaman dan leluasa menyampaikan pemikiran ngawurnya soal Islam. Dan ini juga yang pertama bagi Komunitas Salihara didatangi para pengunjuk rasa.
Ternyata oh ternyata, pembubaran acara diskusi yang dihadiri oleh Irshad Manji bukan yang pertama. Acara dan peluncuran buku Irshad Manji yang selalu diwarnai pro dan kontra juga pernah terjadi di Amsterdam (Belanda). Dan itu diakui sendiri oleh Defri, salah satu peserta diskusi di komunitas Salihara yang juga berpikiran liberal.
Seperti diberitakan Voa-Islam sebelumnya, awalnya pelucuran buku dimulai pada pukul 19:00 WIB. Tetapi polisi meminta acara dihentikan. Acara kemudian dilanjutkan tanpa menggunakan pengeras suara. Dalam diskusinya, Irshad mengatakan bahwa ia mempertanyakan tentang bagaimana mereformasi Islam itu sendiri.
Selain itu, dia merasa senang berkunjung ke Indonesia. Sejak pertama kali datang ke Indonesia belum banyak merespons. Pada saat kunjungan kali ini, Manji mengatakan bahwa Jakarta mempunyai nuasa fundamentalis sangat besar.
Sekelumit Irshad Manji
Mau tahu, siapa sebenarnya Irshad Manji? Irshad adalah wanita kelahiran Uganda, Afrika Timur tahun 1968. Dia adalah seorang penulis dari Kanada, jurnalis dan pengacara dari reformasi dan progresif Islam. Dia adalah pendiri dan presiden organisasi Projek Ijtihad. Organisasi itu bergerak dalam mempromosikan tradisi berpikir kritis, perdebatan dan perbedaan pendapat dalam Islam. Organisasi tersebut berada di antara jaringan reformis muslim dan non muslim.
Selain seorang penulis, Manji terkenal sebagai kritikus Islam arus utama tradisional. Dan dia pernah diberitakan oleh The New York Times sebagai mimpi buruk bagi Osama Bin Laden.
Hasil Karya tulis terakhir Manji berjudul Allah, Liberty and Love. Buku itu diterbitkan pada bulan Juni 2011 di Amerika Serikat (AS), Kanada dan lainnya. Dalam buku itu dijelaskan, bagaimana menjadi seorang yang berani jika ada orang ingin membungkam mulutmu. Buku ini merupakan panduan utama untuk menjadi warga dunia yang berani.
Manji memiliki keturunan ayah dari Gujarat dan ibu dari Mesir. Keluarganya pindah ke Kanada ketika dia berusia empat tahun. Dia dibesarkan di lingkungan sekuler dan sebuah sekolah beragama Islam. Dia mempelajari Islam melalui perpustakaan umum dan tutor bahasa Arab selama 20 Tahun. Dan yang paling mengejutkan adalah secara terbuka dia mengaku seorang lesbian. [voa-islam/al-khilafah.org]
Tidak ada komentar