Header Ads

Rezim Antek Amerika Culik Jubir HT Pakistan, Perjuangan Semakin Berkobar


Konsisten Bongkar Penjajahan Amerika di Pakistan dan menyerukan syariah dan Khilafah di Pakistan Jubir HT Pakistan diculik. Namun hal ini tidak sama sekali menghentikan perjuangan muslim Pakistan dan dunia untuk menegakkan syariah dan Khilafah yang merupakan kewajiban dari Allah SWT.



“Hari ini (jum’at), sesaat sebelum sholat Jumat, personil agen rahasia Pakistan, dengan berpakaian preman, menangkap Naveed Butt, Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir Pakistan”, kata Shahzad Shaikh, Wakil Juru Bicara Hizbut Tahrir di Pakistan, Jumat, 11/05/2012.

Butt diculik di depan anak-anak buah hatinya, saat pulang menuju ke rumah dari sekolahnya, agen rahasia itu kemudian mengikatnya ke dalam sebuah mobil jip agen, sementara anak-anaknya ditinggalkan di jalan.

Ini merupakan serangkaian penculikan terbaru terhadap para syabab Hizbut Tahrir oleh agen-agen Jenderal Kiyani, agen yang mengeksploitasi seolah-olah mereka pengawal pribadinya untuk mengamankan tahtanya.

Tahun yang lalu pun juga terjadi hal yang sama tepatnya pada hari Selasa, 12 Juli 2011, di pagi hari, penguasa pengkhianat Pakistan mengatur penculikkan Imran Yusufzai, Wakil Jurubicara Hizbut Tahrir di Pakistan.

Perbuatan keji ini datang setelah bertahun-tahun melakukan penculikan, penyiksaan, dan mengancam para syabab (aktivis) Hizbut Tahrir di Pakistan di mana penguasa pengkhianat Pakistan melampaui batas, menangkap perempuan dengan bayi kecil di tangan mereka, menculik para orang tuanya, mengancam karyawannya sampai mereka memecat para syabab dari pekerjaan mereka, mengancam para pemberi jaminan syabab dan menyiksa hingga tulang belakang menjadi terpisah.

Sebuah sunnatulah bahwa dakwah tentu akan mengalami hal yang demikian. bahkan rasul saw dan sahabat pun sudah tidak terhitung berapa kali mengalami hal yang lebih lagi.Penyiksaan, pembunuhan, pemboikotan serta perlakukan keji lainnya telah dialami para generasi awal Islam yang di pimpin langsung oleh Nabi Muhammad saw.

Bahkan dengan segala bentuk penyiksaan tersebut sampai ada shabat yang meminta kepada Rasulullah pertolongan dari Alllah swt, namun apa kata beliau : Dari Khabbab bin al-Arat ia berkata, “Kami mengadu kepada Rasulullah shalallahu alaihi wassalam saat beliau menjadikan kain selimut beliau sebagai bantal di sisi ka’bah. Kami katakan kepada beliau, ‘Mengapa engkau tidak memintakan pertolongan (kepada Allah) bagi kami? Mengapa engkau tidak berdoa kepada Allah untuk kami?’

Beliau menjawab, ‘Di antara umat sebelum kalian ada seseorang yang digalikan lubang untuknya, lalu ia dimasukkan ke dalamnya, diambillah sebilah gergaji, dan kepalanya pun digergaji di bagian tengahnya. Namun hal itu tidak menyurutkannya dari memegang agamanya kuat-kuat.Lalu diambillah sisir dari besi dan disisirkan pada kepalanya sehingga kulitnya terkelupas dan tampaklah tengkorak kepalanya. Namun hal itu pun tidak membuatnya bergeser dari agamanya. Demi Allah, bersabarlah kalian, karena Allah akan menyempurnakan agama ini sampai ada orang yang berjalan dari Shan’a menuju Hadramaut, ia tidak takut akan sesuatu pun selain Allah atau serigala yang hendak menerkam kambing-kambingnya. Sungguh, kalian tertalu tergesa-gesa.”‘

Hadits Khabbab yang dimaksud memuat kisah keteguhan segelintir orang yang disiksa karena mempertahankan agamanya.Semoga para pejuangan syari’ah dan khilafah yang tersebar lebih dari 40 negara di dunia ini selalu diberikan kesabaran dalam berjuang. Allahu Akbar! [HTIPress/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.