10 Negara Banyak Utang yang Terancam ‘Bangkrut’
Ketika sebuah negara yang memiliki rasio utang terhadap GDP di atas
100% tidak sanggup membayar, apa yang akan terjadi? Seperti Belize dan
Yunani, mereka mengancam para pemberi pinjaman untuk memangkas utangnya.
Jika tidak, maka para investor di negara ini akan sama-sama menanggung
kehancuran akibat gagal bayar utang.
Menurut IMF, ada 10 negara yang memiliki persentase utang terhadap GDP di atas 100%. Beberapa negara pengutang di daftar ini merupakan pemain besar di panggung global. Mereka cukup besar dan penting hingga ada kemungkinan mayoritas saham Anda diinvestasikan pada utang mereka atau Anda melakukan bisnis di sana.
Tenang saja, posisi Indonesia dengan rasio utang 26,9% masih jauh dari ‘daftar merah’. Anda mungkin boleh khawatir setelah melihat data terakhir IMF (per Juli 2012) berikut ini. Negara mana saja yang terancam ‘bangkrut’ karena rasio utang terhadap GDP di atas 100%? Berikut ini daftar lengkapnya, seperti dilansir dari Daily Finance (24/8/2012)
Menurut pendiri Daily Trading Report, Bran McFadden kepada CNBC, masalah besar Jepang adalah mereka kecanduan berutang dan lebih parah dari Eropa. Separuh pemasukan negara saat ini digunakan untuk membayar bunga pinjaman.
Menurut Deputy Managing Director IMF, Nemat Shafik yang dikutip dari The Daily Star (24/8/2012), anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja baru jadi terpakai untuk menaikkan gaji orang-orang yang sudah punya pekerjaan.
Menurut IMF, ada 10 negara yang memiliki persentase utang terhadap GDP di atas 100%. Beberapa negara pengutang di daftar ini merupakan pemain besar di panggung global. Mereka cukup besar dan penting hingga ada kemungkinan mayoritas saham Anda diinvestasikan pada utang mereka atau Anda melakukan bisnis di sana.
Tenang saja, posisi Indonesia dengan rasio utang 26,9% masih jauh dari ‘daftar merah’. Anda mungkin boleh khawatir setelah melihat data terakhir IMF (per Juli 2012) berikut ini. Negara mana saja yang terancam ‘bangkrut’ karena rasio utang terhadap GDP di atas 100%? Berikut ini daftar lengkapnya, seperti dilansir dari Daily Finance (24/8/2012)
1. Jepang
Negara berekonomi terbesar ketiga di dunia (berdasarkan GDP) ini kembali menduduki posisi puncak dengan rasio utang 230%. Tahun lalu, IMF mencatat rasio utang Jepang sebesar 229,77% dengan GDP US$ 5,869 triliun (Rp 55.700 triliun).Menurut pendiri Daily Trading Report, Bran McFadden kepada CNBC, masalah besar Jepang adalah mereka kecanduan berutang dan lebih parah dari Eropa. Separuh pemasukan negara saat ini digunakan untuk membayar bunga pinjaman.
2. Yunani
Tidak mengejutkan melihat nama Yunani bertengger di posisi dua dengan rasio utang terhadap GDP sebesar 161%. Awal tahun ini, Yunani mengambil langkah berani dengan meminta pemberi pinjaman untuk memangkas utangnya sebanyak 46,5%. Kalau tidak, Yunani akan mengumumkan kebangkrutan. Sepanjang tahun 2011 Athens Stock Exchange Index sudah terpuruk sebanyak 63%.3. Jamaika
Hingga Juli 2012, rasio utang Jamaika mencapai 139%. Tingginya utang Jamaika selalu disebut-sebut sebagai penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi dan membebani anggaran pemerintah setiap tahunnya. Pada 4 Februari 2010, Jamaika berhasil mendapat pinjaman dari IMF sebesar US$ 1,27 miliar untuk periode tiga tahun.4. Libanon
Negara Timur Tengah ini menanggung rasio utang terhadap GDP 136%. Akibat konflik yang berkecamuk di Syria, pertumbuhan GDP Libanon turut anjlok menjadi hanya 1,5% saja sepanjang tahun 2011. Keputusan pemerintah Libanon untuk menaikkan minimum gaji sebanyak 35% Januari lalu setelah ditekan serikat buruh membuat IMF kesal.Menurut Deputy Managing Director IMF, Nemat Shafik yang dikutip dari The Daily Star (24/8/2012), anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja baru jadi terpakai untuk menaikkan gaji orang-orang yang sudah punya pekerjaan.
Tidak ada komentar