Pasukan teroris Prancis meninggalkan pangkalan mereka di Kabul dan menyerahkannya kepada pasukan boneka
Pasukan teroris Prancis meninggalkan pangkalan mereka di wilayah
provinsi Kabul pada hari Selasa (31/7/2012), berdasarkan laporan Pajhwok.
Pasukan Prancis menyerahkan urusan pangkalan mereka yang disebut
"Thora" kepada Pasukan Nasional Afghan (ANA) di Korps Militer Selab 201
di distrik Sarobi di pusat provinsi Kabul, kata seorang pejabat boneka.
Komandan Korps Brig. Jend. Muhammad Zaman Waziri berterimakasih kepada salibis Prancis atas kerjasama mereka selama ini. Waziri mengatakan ANA akan memikul tanggungjawab "keamanan" atas distrik tersebut dan rakyatnya dengan bekerjasama bersama badan-badan "keamanan" lainnya.
Waziri juga mengatakan bahwa salibis Prancis telah mengembalikan semua peralatan mereka dan meninggalkannya di barak yang akan digunakan oleh pasukan boneka Afghan sebagai benteng perlindungan mereka.
Pemerintahan boneka distrik Sarobi yang dikepalai oleh Hazrat Muhammad Haqbin mengatakan kepada Pajhwok bahwa kekosongan setelah kepergian salibis Prancis di daerah tersebut telah diisi oleh pasukan boneka Afghan.
Haqbin menginformasikan bahwa ANA telah mengambil alih tanggungjawab "keamanan" untuk jalan raya Kabul-Jalalabad sejak dua bulan lalu, seiring dengan pasukan teroris Prancis telah meninggalkan pos-pos mereka di pusat distrik dan daerah Naghlu.
Haqbin juga mengatakan pasukan ANA bisa menjaga "keamanan" dengan kemampuan sendiri. Haqbin menambahkan dia telah meminta para komandan ANA untuk mengerahkan lebih banyak lagi tentara ke daerah-daerah yang sering terancam serangan Mujahidin.
Sementara itu belum diketahui alasan salibis Prancis meningalkan pangkalan dan pos-pos mereka dan menyerahkannya kepada boneka mereka. [arrahmah/al-khilafah.org]
Komandan Korps Brig. Jend. Muhammad Zaman Waziri berterimakasih kepada salibis Prancis atas kerjasama mereka selama ini. Waziri mengatakan ANA akan memikul tanggungjawab "keamanan" atas distrik tersebut dan rakyatnya dengan bekerjasama bersama badan-badan "keamanan" lainnya.
Waziri juga mengatakan bahwa salibis Prancis telah mengembalikan semua peralatan mereka dan meninggalkannya di barak yang akan digunakan oleh pasukan boneka Afghan sebagai benteng perlindungan mereka.
Pemerintahan boneka distrik Sarobi yang dikepalai oleh Hazrat Muhammad Haqbin mengatakan kepada Pajhwok bahwa kekosongan setelah kepergian salibis Prancis di daerah tersebut telah diisi oleh pasukan boneka Afghan.
Haqbin menginformasikan bahwa ANA telah mengambil alih tanggungjawab "keamanan" untuk jalan raya Kabul-Jalalabad sejak dua bulan lalu, seiring dengan pasukan teroris Prancis telah meninggalkan pos-pos mereka di pusat distrik dan daerah Naghlu.
Haqbin juga mengatakan pasukan ANA bisa menjaga "keamanan" dengan kemampuan sendiri. Haqbin menambahkan dia telah meminta para komandan ANA untuk mengerahkan lebih banyak lagi tentara ke daerah-daerah yang sering terancam serangan Mujahidin.
Sementara itu belum diketahui alasan salibis Prancis meningalkan pangkalan dan pos-pos mereka dan menyerahkannya kepada boneka mereka. [arrahmah/al-khilafah.org]
Tidak ada komentar