Pelecehan seksual rawan terjadi di dalam militer Inggris

Aksi pelecehan seksual atau pemerkosaan rawan terjadi di dalam barak militer Inggris setiap minggunya, tutur sejumlah tentara yang juga merasa khawatir keamanan mereka terancam.


Selama tahun dua setengah tahun, terdapat laporan dari 53 kasus pemerkosaan dan 86 kasus kekerasan seksual yang berasal dari Angkatan Darat Inggris, Angkatan Laut. dan Angkatan Udara, Indian Express melaporkan.

Menurut laporan lain, Madeleine Moon, seorang anggota parlemen untuk Partai Buruh, menyatakan keprihatinannya. Ia menjelaskan bahwa ada 'budaya bisu' yang melibatkan ratusan korban kejahatan seksual yang tidak pernah melaporkan serangan.

Hanya keluhan dari sembilan kasus perkosaan dan 45 pelecehan seksual yang telah menghasilkan keyakinan, kata laporan itu.

Laporan itu menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan (MoD) tidak bisa mengatakan berapa banyak korban yang laki-laki atau perempuan.

Moon mengatakan dia melihat situasi tersebut setelah mengetahui bahwa Departemen Pertahanan AS menghitung hanya 13,5 persen dari korban kekerasan seksual yang melaporkan serangan tersebut.

"Mengkhawatirkan, Kementerian Pertahanan mengatakan mereka tidak memiliki catatan tentang penuntutan yang terjadi di pengadilan sipil," tegas Moon. [arrahmah/www.al-khilafah.org]