Hingga Rabu, 157 Syahid termasuk 40 anak dan 1.200 terluka dalam serangan udara pengecut penjajah Yahudi
Hingga hari Rabu (21/11/2012), pembantaian yang dilakukan oleh penjajah Yahudi laknatullah, meningkatkan jumlah korban jiwa di kalangan Muslim Palestina menjadi 157 orang.
Sedikitnya 15 Muslim Palestina termasuk anak-anak, dibunuh dalam serangan terbaru pada Rabu (21/11). Seorang anak bernama Abdelrahman Majdi naim gugur dan beberapa lainnya terluka ketika tentara penjajah Yahudi menyerang gedung Naama.
Seorang Muslim syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan lainnya di dekat masjid Shafei di daerah Jabaliya, Gaza utara.
Muslim Abdullah Asilah juga syahid dan beberapa terluka dalam pemboman di timur Jabalia.
Teroris Yahudi juga menyerang dan menghancurkan empat pipa gas yang membawa pasokan gas dari Mesir ke Gaza yang terkepung.
Pipa-pipa tersebut dihantam pada Selasa (20/11) dan mengakibatkan kebakaran besar, menghancurkan satu-satunya sumber pendapatan pemerintahan Hamas di Jalur Gaza.
Lebih dari delapan hari pasukan teroris Yahudi membombardir Jalur Gaza dan menargetkan lebih dari 1.500 tempat termasuk masjid, pemukiman penduduk dan bangunan pemerintah.[arrahmah/www.al-khilafah.org]
Sedikitnya 15 Muslim Palestina termasuk anak-anak, dibunuh dalam serangan terbaru pada Rabu (21/11). Seorang anak bernama Abdelrahman Majdi naim gugur dan beberapa lainnya terluka ketika tentara penjajah Yahudi menyerang gedung Naama.
Seorang Muslim syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan lainnya di dekat masjid Shafei di daerah Jabaliya, Gaza utara.
Muslim Abdullah Asilah juga syahid dan beberapa terluka dalam pemboman di timur Jabalia.
Teroris Yahudi juga menyerang dan menghancurkan empat pipa gas yang membawa pasokan gas dari Mesir ke Gaza yang terkepung.
Pipa-pipa tersebut dihantam pada Selasa (20/11) dan mengakibatkan kebakaran besar, menghancurkan satu-satunya sumber pendapatan pemerintahan Hamas di Jalur Gaza.
Lebih dari delapan hari pasukan teroris Yahudi membombardir Jalur Gaza dan menargetkan lebih dari 1.500 tempat termasuk masjid, pemukiman penduduk dan bangunan pemerintah.[arrahmah/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar