Header Ads

Abu Adnan, Jabhah Nusrah : AS Ingin Pecah Belah Oposisi

Amerika Serikat menuduh kelompok Jabhah Nusroh Suriah sebagai “Organisasi Teroris”,  maka penanggung jawab kelompok ini  , Abu Adnan menanggapi  dalam sebuah wawancara dengan majalah Time , “Mengenai adanya laporan AS menuduh rezim Suriah telah melahirkan terorisme, dan Ia mengutuk hal tersebut karena AS  telah menyebarkan “Kebohongan” kepada masyarakat internasional.


Abu Adnan menunjukkan bahwa Tuduhan itu bukan menjadi hal yang penting bagi kelompok ini  dan ia menambahkan bahwa,  ”Cara Barat dan gaya   Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang represif dan  ditambah “membohongi”  masyarakat internasional, itu tidak penting bagi kami dan tidak berarti apa-apa bagi kami.”

Abu Adnan (35) menolak tuduhan AS yang menyatakan bahwa gerakan tersebut adalah organisasi teroris, dan mereka membawa misi dan taktik yang sama dari al Qaeda di Irak.

Abu Adnan adalah salah satu kelompok oposisi yang menganggap apa yang dinyatakan AS itu adalah cara “mendukung rezim Assad,” dan mereka ingin “memecah belah kelompok oposisi dan membagi kekuasaan diantara lawan,”. Ia berkata lagi  ”Rezim Assad selalu melakukan praktek terorisme selama dua tahun, tapi Amerika Serikat tidak melakukan sesuatu apapun, apakah kalian  lupa terhadap Rezim?”

Gerakan Islam ini mengumumkan keinginannya untuk mendirikan sebuah negara Islam di Aleppo, akan tetapi seperti biasanya selalu ada penentangan dari kelompok oposisi lain yang menolak keinginan ini. [eramuslim/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.