Header Ads

Terus Mendzolimi Aktivis Hizbut Tahrir, Pemerintah Pakistan Terus Menggali Kuburnya Dengan Tangannya Sendiri

Situs “dawn.com” mempublikasikan bahwa aktivis Hizbut Tahrir mampu melarikan diri dari tempat dimana mereka berada sebelum penggerebekan, selama operasi bersama oleh polisi dan aparat keamanan lainnya pada Kamis malam. Ia menambahkan bahwa kepolisian metropolitan, divisi investigasi kejahatan dan intelijen melakukan pengepungan sebuah rumah setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan para aktivis tersebut. Diberitakan setelah penggerebekan di rumah oleh tim gabungan itu tidak menemukan siapa pun di dalamnya, dan tidak menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti.


Seorang polisi yang tidak mau disebut namanya mengatakan penggerebekan rumah itu dilakukan berdasarkan informasi adanya aktivis kelompok terlarang ada di dalam sebuah rumah. Mereka adalah orang-orang yang berada di balik sejumlah demonstrasi, serta penempelan selebaran anti-pemerintahan dan para komandan militer di kota. Mereka adalah orang-orang yang sedang diburu polisi “Kohsar” karena slogan-slogannya dan penempelan selebaran yang melawan tentara di super market pada 11/11/2012.

Situs itu juga memberitakan kepolisian mengajukan kasus 24 orang dengan dalih melakukan pelanggaran pidana. Polisi curiga para tersangka telah mendapatkan informasi terkait penggerebekan di rumah itu, sehingga memungkinkan mereka untuk melarikan diri.

Setelah operasi penggerebekan yang gagal itu, polisi mulai mengumpulkan informasi tentang rumah itu dan pemiliknya untuk memburu para militan. Sementara para penyidik berusaha untuk menemui pemilik rumah guna membantu menemukan orang yang menyewa rumah.

*** *** ***

Serangan sengit yang beraroma kebusukan, yang sedang dilancarkan oleh rezim boneka Pakistan, seperti penangkapan, penculikan dan penyiksaan terhadap para aktivis Hizbut Tahrir, adalah karena Hizbut Tahrir membongkar dan mengungkap konspirasi pengkhianat pemerintah Pakistan dan pimpinan militer, yang dipimpin oleh Zardari dan Kayani. Aktifitas politi Hizbut Tahrir ini membuat mereka begitu gemetar dan ketakutan karena mereka tidak mampu lagi memperlihatkan wajah yang baik.

Dapat dipastikan bahwa para boneka ini akan mengalami kekalahan dalam konflik ini. Sebab, umat Islam Pakistan di bawah revolusi yang diberkati Allah SWT dan perubahan yang disaksikan oleh umat, tidak akan membuat mereka berdiam diri terhadap tindakan pengkhianatan besar yang dilakukan oleh Zardari dan Kayani. Kami memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa semoga menjadikan tindakan-tindakan jahat mereka ini seperti orang yang menggali kuburnya dengan tangannya sendiri (pal-tahrir.info, 9/12/2012).[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.