Header Ads

Komandan Brigade Liwa Anshar Khilafah Syahid sebagai Syuhada dan Pahlawan Syam [video]

Komandan Brigade Ansharul Khilafah, salah satu Brigade tentara yang siap menegakkan Khilafah, Ibrahim Amin, syahid hanya dua hari setelah ia diwawancarai oleh Jurubicara Hizbut Tahrir Suriah Hisyam Baba, Selasa, 12/02/2013.

Komandan Brigade Liwa Anshar al-Khilafah ini syahid di bumi Syam pusat negeri Islam, setelah menjadi sasaran tembak sniper di kota As-Safirah, Aleppo.

Ibrahim Amin termasuk salah seorang komandan yang memegang teguh dalam aktivitasnya menyerukan para mujahidin dalam menegakkan Daulah Khilafah Rasyidah.

Dua hari sebelum ia syahid, ia sempat bertemu dan diwawancarai oleh Jurubicara Hizbut Tahrir Wilayah Suriah Hisyam Baba pada hari Senin, 11/02/2013 tentang revolusi Syam di Aleppo.

"Kami tidak tahu ia duduk di sebelah kami bahwa apa yang tersisa dari hidupnya tidak lebih dari dua hari," ujar Hisyam Baba dalam pernyataan turut berduka cita atas syahidnya Ibrahim Amin.

Ibrahim Amin, anak Syam di pinggirian kota Aleppo memiliki keberanian sejak kecil, dan ia mencinta Islam, dan mencinta Khilafah. Maka ia bekerja dengan sungguh-sungguh dan keikhlasan beserta para pengemban dakwah untuk mengembalikan kehidupan.

Ia sempat mengalami penahanan dan penyiksaan bertahun-tahun di penjara rezim kriman Suriah bertahun-tahun, dan Allah merahmatinya dengan keluar dari penjara untuk bergabung langsung bersama rakyat Suriah dalam revolusi melawan rezim dzalim serta bekerja untuk mendirikan Daulah Islam.

Ia sangat yakin dengan Bisyaroh (kabar gembira) dari Rasulullah Saw serta bekerja serius untuk mewujudkannya, mengembalikan Syam sebagai pusat Negeri Islam. Panji-panji Rasulullah Saw tidak pernah lepas dari tangannya, selalu berkibar di mobilnya dan di rumahnya, di semua perjalalannya.

"Semoga Allah merahmatimu wahai Abu Mustafa," ujar Hisyam Baba dalam ucapan belasungkawa atas syahidnya sang komandan penolong Khilafah tersebut. [m/tahrir-syria/syabab/www.al-khilafah.org]

Lihat Video Wawancara, Senin, 11 Februari 2013

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.