Laporan keuangan Nazar beredar di Twitter
Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dikabarkan menerima aliran dana dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Kabar ini beredar di jejaring sosial Twitter dari akun AbimanyuAbiputro, Minggu (10/2/2013).
Akun tersebut memberikan bukti foto yang disebutnya laporan keuangan perusahaan Muhammad Nazaruddin yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporan tersebut, putra SBY yang akrab dipanggil Ibas itu menerima USD900 ribu di kurun waktu 18 Januari-29 Desember 2010.
Selain Ibas, Nazaruddin juga mengalirkan dana ke mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebesar USD500 ribu untuk satu proyek. Aliran dana itu dialirkan dalam waktu yang sama dengan Ibas.
Berdasar pengakuan dari akun @AbimanyuAbiputro lewat tweet-nya, laporan keuangan ini diperolehnya dari sumber di KPK.
Sementara beberapa akun yang menanggapi tweet ini mempertanyakan keabsahan data yang disebar @AbimanyuAbiputro.
Sindonews masih menghubungi pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan konfirmasi kabar ini. [sindonews/www.al-khilafah.org]
Kabar ini beredar di jejaring sosial Twitter dari akun AbimanyuAbiputro, Minggu (10/2/2013).
Akun tersebut memberikan bukti foto yang disebutnya laporan keuangan perusahaan Muhammad Nazaruddin yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporan tersebut, putra SBY yang akrab dipanggil Ibas itu menerima USD900 ribu di kurun waktu 18 Januari-29 Desember 2010.
Selain Ibas, Nazaruddin juga mengalirkan dana ke mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebesar USD500 ribu untuk satu proyek. Aliran dana itu dialirkan dalam waktu yang sama dengan Ibas.
Berdasar pengakuan dari akun @AbimanyuAbiputro lewat tweet-nya, laporan keuangan ini diperolehnya dari sumber di KPK.
Sementara beberapa akun yang menanggapi tweet ini mempertanyakan keabsahan data yang disebar @AbimanyuAbiputro.
Sindonews masih menghubungi pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan konfirmasi kabar ini. [sindonews/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar