Header Ads

Orang Miskin Dilarang Jadi Presiden?

Dalam pilpres nanti PKB mensyaratkan calon presiden harus memiliki modal finansial yang besar alias kaya (Jawa Pos, 19/2/2013).


KOMENTAR:

Begitulah syarat memenangkan persaingan pemilu dalam sistem demokrasi. Yang paling menentukan adalah uang, uang, dan uang. Without money, you are nothing. Tak peduli sebagus apapun calon pemimpin, nggak ada uang, minggir dulu deh. Begitulah kira-kira aturan mainnya...

Rasanya para pemimpin yang terpilih sekarang juga hampir semuanya kaya raya. Dengan modal besarnya itu mereka memenangkan pilkada. Tapi, setelah menang, pikirannya adalah bagaimana mengembalikan modal yang (terlanjur) dikeluarkan semasa kampanye dulu. Dan karena gaji sebagai pemimpin tidak cukup besar menurut mereka, maka jalan pintasnya adalah korupsi dan korupsi.

Mau bukti? Lihat saja, sudah ada 17 gubernur dari 33 propinsi yang tersandung kasus korupsi. Itu artinya sekitar 50% propinsi di Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang korup. Dan jumlah ini masih sangat mungkin bertambah...

DEMOKRASI MEMANG BIANGNYA KORUPSI... [M Ihsan Abdul Djalil]
[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.