Header Ads

Tak Punya Uang untuk Pemakaman Anaknya, Ibu Titipkan Jasad Bayi

Iis Aisyah sungguh tak menyangka, kejadian 1 tahun lalu kembali terulang Sabtu (9/3/2013) pagi ini. Seorang bayi mungil yang dimasukkan ke dalam sebuah keresek tergeletak di halaman rumahnya, di Jalan Rajawali Timur, Gang Suhari No 192/79 RT 04 RW 08 Kelurahan Dungus Cariang Kecamatan Andir.



"Sekitar pukkul 06.00 WIB, sewaktu sedang membersihkan halaman, saya menemukan keresek kuning. Saya kira itu pesanan sayuran saya," ujar Iis pada wartawan saat ditemui di rumahnya.

Namun saat ia melihat isi kantong keresek tersebut, Iis kaget bukan main karena ternyata di dalamnya terdapat bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa. Bayi kecil tersebut diselimuti celana dan kain berwarna biru yang diperkirakan milik ibunya.

"Sepertinya sih baru lahir. Karena darahnya masih segar, plasentanya masih ada. Tali pusarnya juga masih melilit," tuturnya.

Dalam kantong tersebut juga terdapat sepujuk surat bertulis tangan yang dibuat oleh ibu bayi tersebut. Isi surat tersebut: "Assalamualaikum Bapak/Ibu yg sy hormati tolong makamkan anak ini karna sy tidak punya uang sepeser pun," begitu tulisnya.

Karena melihat kondisi bayi yang memang telah tak bernyawa, Iis pun kemudian lapor pada polisi. "Tadinya mau langsung saya kuburkan sesuai dengan surat itu. Tapi sama polisi jasad bayi itu dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk divisum," jelas Iis.

Kejadian seperti ini, ternyata bukan yang pertama kalinya bagi Iis, pada Februari 2012 lalu kediaman Iis juga pernah dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan dalam keresek yang digantung di pagar rumah. Bayi tersebut pun dirawat oleh keluarga Iis dan diberi nama Dinda. Hingga kini, Dinda tumbuh sehat diurus Iis sekeluarga.

"Kalau bayi yang adi ditemukan itu masih hidup, saya mau rawat juga. Kasihan, tidak tega saya," katanya.[dtkbdg/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.