Header Ads

HTI Gelar Muktamar Khilafah Serentak Di Tiga Kota

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) memulai rangkaian Muktamar Khilafah 2013. Ahad (5/5/2013), Muktamar serempak dilaksanakan di tiga kota yakni, Semarang, Yogyakarta, dan Kendari. Tampak puluhan ribu kader dan simpatisan HTI memadati muktamar di daerah masing-masing. Baik GOR Jatidiri Semarang, stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dan GOR Lakidende, Sulawesi Tenggara.


Dalam orasi politiknya di GOR Jatidiri Semarang, Juru Bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto menegaskan umat Islam hidup sengsara di bawah naungan Khilafah Saat Khilafah runtuh, wilayah Islam disekat-sekat dalam bentuk nasionalisme dan bahkan munculnya separatisme yang dirancang oleh kafir penjajah.

“Akhirnya Umat Islam lemah seperti buih ditengah lautan, negara kaya tetapi tidak memiliki kekuatan,” tegasnya.

Kini saat umat Islam tidak berada lagi di bawah naungan khilafah, pembantaian pun terjadi di negeri-negeri muslim. Rasulullah saw dihina oleh orang-orang kafir. Bahkan negeri-negeri muslim justru menjadi antek penjajah.

Inilah realita Ummat Islam yang sangat memilukan sejak runtuhnya Khilafah Islamiyyah.

“Oleh karena itu, Hizbut Tahrir terus membina ummat untuk memahami Islam dan terus mencari nushrah untuk mengambil alih kekuasaan. HT akan terus maju menghadapi rintangan,” tegasnya.

Hizbut Tahrir Indonesia berencana menyelenggarakan Muktamar Khilafah di 31 kota di seluruh Indonesia. Puncak Muktamar berencana berlangsung pada 2 Juni 2013 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini diselenggarakan sebagai medium untuk mengokohkan visi dan misi perjuangan umat untuk tegaknya kembali Khilafah. (Pz/Islampos) [www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.