Header Ads

CIIA: Ada Skenario Munculkan Teroris

Munculnya dua orang terduga teroris yaitu Julisman alias Asep dan Ovie alias Zainal Abidin yang ditangkap Densus 88 menunjukkan adanya skenario munculnya teroris.


Skenario memunculkan teroris setelah adanya desakan dari berbagai pihak untuk membubarkan pasukan antiteror milik aparat kepolisian tersebut.

"Ini cara-cara culas untuk menjaga keberlanjutan proyek perang melawan "teroris" di Indonesia. Dan ini adalah "pesan" bahwa Densus 88 masih dibutuhkan," kata Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, kepada itoday, Jumat (03/05)

Kata Harits, di balik langkah-langkah Densus 88, umat Islam harus ambil nilai positifnya. "Dorongan dan desakan pembubaran Densus 88 harus terus dijaga, karena justru Densus 88 sendiri yang menciptakan momentumnya," ungkap Harits.

Harits juga mengatakan, Densus 88 menunjukkan kelemahannya, dari definisi teroris yang seenaknya sendiri sampai penindakan mengabaikan semua kaidah-kaidah hukum yang manusiawi."Bagi mereka sampai hari ini tampak begitu arogan," papar Harits.

Menurut Harits, umat perlu cermat, jika media seperti TvOne sudah ekspos secara berlebihan berarti skenario sudah disiapkan.

"Narasinya, arah opininya dan target-target sesungguhnya di balik operasi Densus 88 sudah di-setting. TvOne telah mengabdikan diri menjadi PR (Public Relations) "resmi" dari Densus 88 dan BNPT dalam proyek kontra terorisme," ungkap Harits. [itoday/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.