Header Ads

HTI Yogyakarta: Miss World hanya umbar kemolekan tubuh

Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan aksi damai menolak penyelenggaraan ajang kontes kecantikan Miss World 2013. Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah Tingkat 1 HTI DIY, M. Rasyid Supriadi, aksi ini merupakan bentuk sikap tegas organisasi itu menentang gelaran kontes adu kemolekan bakal diselenggarakan di Bali pada bulan ini.



Aksi itu digelar mulai dari Jalan Abu Bakar Ali hingga Titik Nol Kilometer, DIY, Sabtu (7/9).

Rasyid mengatakan, pelaksanaan ajang Miss World tidak bermanfaat sedikit untuk bangsa Indonesia. Dia melanjutkan, kontes itu hanya bertujuan mencari perempuan tercantik secara fisik.

"Slogan 3B (Beauty, Brain and Behaviour) itu hanya kedok bagi legalisasi eksploitasi tubuh. Sesungguhnya, ukuran kontestan adalah 3P (pinggul, pinggang dan payudara)," kata Rasyid kepada wartawan dalam aksi unjuk rasa itu.

Rasyid mengatakan, landasan HTI menolak ajang Miss World ini ada tiga. Yaitu bertentangan dengan syariat Islam, melecehkan martabat perempuan, dan merusak moral anak bangsa. Dia menegaskan, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar seharusnya bisa menjadi contoh.

"Indonesia yang sudah rusak di segala lini, dan saat ini akan dirusak dari moral anak bangsa," ujar Rasyid.

Menurut Rasyid, Miss World hanyalah ajang umbar keseronokan yang dapat menyebabkan moral anak bangsa rusak. "Kerusakan dimulai dari keseronokan, hingga akhirnya adanya pelecehan seksual dan mengakibatkan banyak kasus aborsi," tukas Rasyid. [merdeka/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.