Cegah Masuknya Pengungsi Suriah, Bulgaria Bangun Pagar Penghalang
Pemerintah Bulgaria memutuskan untuk membangun tembok sepanjang 30 km di
perbatasan dengan Turki di bagian tenggara. Langkah ini diambil akibat
masuknya pengungsi Suriah ke wilayah mereka.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin lalu, pemerintah Bulgaria menyatakan bahwa langkah-langkah keamanan di perbatasan harus diperketat.
Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tzvetlin Yovchev, menyatakan bahwa masuknya pengungsi yang datang dari perbatasan dengan Turki bisa merugikan Bulgaria. “Jika kita tidak dapat mengendalikan masuknya pengungsi-pengungsi itu, kita mungkin akan menghadapi krisis kemanusiaan yang akan berdampak pada seluruh bidang sosia,.” tegas Yovchev. Ia juga memperingatkan kemungkinan peningkatan jaringan kelompok kejahatan dan teroris.
Yovchev melaporkan bahwa 6.445 pengungsi sudah memasuki Bulgaria sejak awal tahun ini. 4.445 dari mereka berasal dari Suriah.
Pemerintah Bulgaria, selain membangun pagar perbatasan, juga memutuskan untuk terus mencermati para pengungsi atau warga yang dicurigai sebagai penduduk ilegal.
Bulgaria sebagai anggota Uni Eropa juga akan meminta Komisi Eropa untuk menentukan kebijakan umum tentang masalah pengungsi.[fq/islampos/worldbulletin/www.al-khilafah.org]
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin lalu, pemerintah Bulgaria menyatakan bahwa langkah-langkah keamanan di perbatasan harus diperketat.
Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tzvetlin Yovchev, menyatakan bahwa masuknya pengungsi yang datang dari perbatasan dengan Turki bisa merugikan Bulgaria. “Jika kita tidak dapat mengendalikan masuknya pengungsi-pengungsi itu, kita mungkin akan menghadapi krisis kemanusiaan yang akan berdampak pada seluruh bidang sosia,.” tegas Yovchev. Ia juga memperingatkan kemungkinan peningkatan jaringan kelompok kejahatan dan teroris.
Yovchev melaporkan bahwa 6.445 pengungsi sudah memasuki Bulgaria sejak awal tahun ini. 4.445 dari mereka berasal dari Suriah.
Pemerintah Bulgaria, selain membangun pagar perbatasan, juga memutuskan untuk terus mencermati para pengungsi atau warga yang dicurigai sebagai penduduk ilegal.
Bulgaria sebagai anggota Uni Eropa juga akan meminta Komisi Eropa untuk menentukan kebijakan umum tentang masalah pengungsi.[fq/islampos/worldbulletin/www.al-khilafah.org]


Tidak ada komentar