Header Ads

Gedung Putih Bela Kebijakan Serangan ‘Drone’

Gedung Putih membela kebijakan serangan ‘drone’ (pesawat tanpa awak) mereka di beberapa negara dan menolak pelanggaran yang dilaporkan oleh Amnesty International dan lembaga Human Rights Watch (HWR).


“Sejauh laporan ini mengklaim bahwa AS telah bertindak bertentangan dengan hukum internasional, kami akan sangat tidak setuju,” kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney pada Selasa kemarin (22/10/2013).

“Pemerintah telah berulang kali menekankan bahwa yang kita ambil untuk memastikan pencegahan tindakan kontraterorisme sesuai dengan semua hukum yang berlaku,” tambahnya.

Pada hari Selasa kemarin, sebuah laporan yang disampaikan oleh Amnesty International dan Human Rights Watch mengatakan para pejabat AS dapat dituduh bersalah atas kejahatan perang terkait serangan rahasia CIA drone yang menewaskan ratusan warga sipil di negara-negara seperti Yaman dan Pakistan.

Namun Gedung Putih mengatakan pihaknya akan meninjau laporan-laporan ini dengan sangat hati-hati.

“Operasi kontraterorisme AS sudah tepat, mereka sasaran yang sah dan Amerika Serikat tidak akan melakukan serangan mematikan pada saat kami atau mitra kami memiliki kemampuan untuk menangkap individu-individu teroris,” kata Carney.

“Kami memperhatikan kebutuhan mutlak untuk membatasi korban sipil dan dalam kasus ini, kami memastikan tidak ada warga sipil yang akan terbunuh atau terluka,” tambahnya.[fq/islampos/prtv/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.