Header Ads

Tentara India Tewas Ditembak Militer Pakistan di Wilayah Kashmir

Seorang anggota Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) India, tewas dan sedikitnya enam orang lainnya mengalami luka-luka pada hari Rabu kemarin (23/10/2013) Kejadian ini terjadi dalam dalam baku tembak lintas-perbatasan di wilayah Himalaya Kashmir.


“Satu orang tentara India tewas dan enam sampai tujuh lainnya terluka setelah pasukan Pakistan melanggar gencatan senjata dan menyerang kami,” kata juru bicara BSF Vinod Yadav kepada Anadolu (AA).

Yadav mengatakan bahwa tentara Pakistan telah menembakkan artileri berat dan mortir dan serangan itu dibalas oleh India.

Kedua belah pihak dilaporkan terlibat baku tembak di 50 lokasi di sepanjang Garis Kontrol.

Setelah insiden tersebut, BSF mengatakan mereka segera mengerahkan bala bantuan ke daerah perbatasan
Di Islamabad, seorang pejabat militer Pakistan membantah tuduhan India tersebut dan justru menuduh India telah melanggar gencatan senjata lebih dahulu.

Berbicara kepada AA, pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa dalam dua bulan terakhir lebih dari selusin tentara Pakistan dan warga sipil tewas akibat tembakan lintas batas yang dilakukan oleh pasukan India.

Sejak pekan pertama Agustus, telah terjadi baku tembak di sepanjang perbatasan – hampir setiap hari – antara pasukan India dan Pakistan.

Pada tahun 2003, New Delhi dan Islamabad sepakat untuk melakukan gencatan senjata di sepanjang perbatasan.

Kesepakatan itu disebut-sebut untuk membangun kepercayaan di antara kedua belah pihak yang telah lama berseteru tersebut.

Meskipun adanya laporan pelanggaran yang dilakukan oleh kedua belah pihak, gencatan senjata tetap berlaku.

Kashmir, sebuah wilayah Himalaya yang berpenduduk mayoritas Muslim, sebagian wilayahnya diklaim oleh India dan sebagian lainnya menjadi milik Pakistan. Kedua negara mengklaim seluruh wilayah sebagai milik mereka.

India dan Pakistan terlibat tiga kali perang penuh sejak mereka dipisah pada tahun 1947, dua di antaranya diperebutkan Kashmir.

Sejauh ini, lebih dari 70.000 orang dilaporkan telah tewas dalam konflik India-Pakistan yang memperebutkan Kashmir.[fq/islampos/anadolu/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.