Header Ads

Gema Pembebasan Tolak Keberadaan Gedung Kedutaan AS

Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Padang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Kota Padang menolak keberadaan gedung Kedutaan Amerika Serikat (AS) dengan menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu.



"Melalui unjuk rasa ini kita menuntut kepada Pemerintah Kota Padang supaya menyampaikan ke pemerintah pusat, untuk mencabut izin gedung Kedutaan AS, dan menutup Kedutaan AS di Indonesia," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Gema Kembebasaan Kota Padang, Jhoni Eka Putra.

Gedung Kedutaan AS itu, Kata Jhoni, hanya akan dijadikan tempat untuk ''''''''spionase'''''''' AS saja, agar mudah dalam melakukan penyadapan terhadap negara Indonesia.

"Penolakan pembangunan gedung Kedutaan AS serentak secara nasional oleh Gema Pembebasaan, seperti di Bandung, Surabaya dan Semarang," ungkapnya.

Ia menambahkan, unjuk rasa ini juga menyeru masyarakat dan mahasiswa untuk sungguh-sungguh menolak segala bentuk "penjajahan" yang dilakukan AS terhadap Indonesia.

Jhoni mengungkapkan, ratusan mahasiswa berunjuk rasa ini, berasal dari lima perguruan tingggi Kota Padang, seperti dari Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Akademi Teknologi Industri Padang, dan Institut Teknologi Padang.

Gema Pembebasaan juga menuntut pemutusan hubungan diplomatik dengan AS. "Tindakan itu harus dilakukan pemerintah Indonesia dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negeri ini," urainya. (cpw1)[antarasumbar/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.