Header Ads

Kontribusi Islam dalam Membangun Peradaban Dunia Dulu, Kini dan Masa Depan

Beliau menjelaskan makna peradaban (hadlarah) pandangan umum tentang konsep hidup yang mencerminkan ideologi atau akidah dan teknologi (madaniyyah), dan menilai ragam peradaban (civilization). Dampak ekonomi dari kematian bunuh diri di Amerika senilai $34 Milyar per tahun. Bunuh diri terjadi pada warga umur produktif, berakibat hilangnya pendapatan dan produktifitas kerja.


Kritik terhadap peradaban sekuler barat yang beranggapan bahwa bagaimanapun agama adalah HAM. Peradaban Barat yang bertumpu pada teknologi adalah berbahaya karena manusia tidak bisa hidup hanya dengan teknologi saja. Peradaban Barat tidak mampu menyeimbangkan kebutuhan fisik dan spiritualnya. Peradaban Barat membangun kemajuan teknologinya di atas penderitaan negeri jajahannya. Maka perlu meninjau ulang misi Barat untuk ‘menyelamatkan bangsa yang tidak beradab’. Yang justru berdampak pada pemusnahan bangsa oleh kolonialisme penjajah.

“Peradaban Islam dibangun atas keyakinan terhadap Allah SWT. Islam memiliki misi spiritual yang kuat. Hal ini tertuang dalam sabda Rasulullah saw yakni “Allah mengutus kami untuk mengubah manusia dari penyembahan terahadap manusia dari sempit ke luasnya kehidupan, dari penindasan agama ke keadilan Islam.”

Negara Islam menyatukan berbagai ras dan suku manusia dalam memeluk keyakinan dan pandangan hidup Islam demi Sang Pencipta. Mengutip perkataan A. J Toynbee, ia menyebutkan “Monoteisme adalah hadiah Islam kepada manusia, dan tentu tidak akan kita buang begitu saja. “

Diakhiri dengan pengharapannya kepada Allah SWT. untuk memudahkan segala upaya untuk membangun kembali peradaban Islam. [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.