Kesan Peserta Kongres Mahasiswa Islam Sulawesi; Kami Sangat Bersemangat Perjuangkan Syariah dan Khilafah !
Sabtu,
(15/3) Acara Kongres Mahasiswa Islam Sulawesi (KMIS) sukses digelar di
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Para mahasiswa yang mengikuti kongres
ini terlihat puas
dan bertambah semangat memperjuangkan Syariah dan Khilafah. Hasbi Aswar,
Kontributor Media Online visimuslim.com sempat mewawancarai sejumlah peserta kongres, berikut ini laporannya.
Nurdin, salah satu perwakilan mahasiswa dari Kendari, Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa acara ini akan menambah semangat bagi para pejuang Syariah dan Khilafah ketika mereka kembali ke daerahnya masing-masing. Abdul Karim, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar mengungkapkan, acara ini adalah ekspresi dari perang pemikiran ditengah mahasiswa yang apatis dengan kondisi buruk saat ini. Acara ini memang pas agar mahasiswa-mahasiswa mau berfikir. Sementara Danial, mahasiswa Universitas Tomakaka, Sulawesi Barat mengatakan bahwa acara ini akan menjadi contoh dan motivasi yang baik bagaimana seharusnya mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) di wilayah mereka masing-masing baik selama atau setelah kuliah nanti.
Para mahasiswa tadi semuanya berharap agar acara KMIS bisa menjadi momentum awal dari ekspansi dakwah ke kampus yang semakin massif. Nurdin dan Abdul Karim mengatakan, setelah acara ini kita akan lebih terdorong lagi untuk menguasai opini kampus dengan gelora Syariah dan Khilafah. "Acara ini sangat langkah, dan saya sangat bersyukur bisa hadir di tempat ini". "Peristiwa kecekalaan yang menimpa kami di dalam perjalanan dari Sulawesi Barat ke Makassar terbayar dengan gelora semangat para pejuang khilafah hari ini", ungkap Danial.
Peserta berharap agar acara-acara kongres, pengopinian Syariah dan Khilafah tidak hanya dilakukan tahunan, bulanan tapi kalau perlu pekanan dan kalau bisa dilakukan ditiap-tiap kota atau di kampus masing-masing. Pernyataan ini didukung juga oleh Ilham, koordinator Lajnah Khusus Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia Sulselbar. "seluruh mahasiswa harus terlibat dalam perjuangan penegakan syariah dan khilafah". tuturnya. [visimuslim/www.al-khilafah.org]
Nurdin, salah satu perwakilan mahasiswa dari Kendari, Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa acara ini akan menambah semangat bagi para pejuang Syariah dan Khilafah ketika mereka kembali ke daerahnya masing-masing. Abdul Karim, Mahasiswa Universitas Negeri Makassar mengungkapkan, acara ini adalah ekspresi dari perang pemikiran ditengah mahasiswa yang apatis dengan kondisi buruk saat ini. Acara ini memang pas agar mahasiswa-mahasiswa mau berfikir. Sementara Danial, mahasiswa Universitas Tomakaka, Sulawesi Barat mengatakan bahwa acara ini akan menjadi contoh dan motivasi yang baik bagaimana seharusnya mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) di wilayah mereka masing-masing baik selama atau setelah kuliah nanti.
Para mahasiswa tadi semuanya berharap agar acara KMIS bisa menjadi momentum awal dari ekspansi dakwah ke kampus yang semakin massif. Nurdin dan Abdul Karim mengatakan, setelah acara ini kita akan lebih terdorong lagi untuk menguasai opini kampus dengan gelora Syariah dan Khilafah. "Acara ini sangat langkah, dan saya sangat bersyukur bisa hadir di tempat ini". "Peristiwa kecekalaan yang menimpa kami di dalam perjalanan dari Sulawesi Barat ke Makassar terbayar dengan gelora semangat para pejuang khilafah hari ini", ungkap Danial.
Peserta berharap agar acara-acara kongres, pengopinian Syariah dan Khilafah tidak hanya dilakukan tahunan, bulanan tapi kalau perlu pekanan dan kalau bisa dilakukan ditiap-tiap kota atau di kampus masing-masing. Pernyataan ini didukung juga oleh Ilham, koordinator Lajnah Khusus Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia Sulselbar. "seluruh mahasiswa harus terlibat dalam perjuangan penegakan syariah dan khilafah". tuturnya. [visimuslim/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar