Header Ads

Pejabat Israel Serukan Pendirian Kamp Konsentrasi di Gaza

Pejabat Israel Serukan Pendirian Kamp Konsentrasi di Gaza
Pejabat Resmi Israel Serukan pemberlakuan Kamp Konsentrasi di Gaza dan ‘Penaklukan Seluruh Jalur Gaza, dan Memusnahkan Semua Kekuatan Pejuang dan Pendukungnya’

Seorang pejabat Israel telah menyerukan dibuatnya kamp konsentrasi di Gaza dan ‘penaklukan seluruh Jalur Gaza, dan pemusnahan semua kekuatan pejuang dan pendukungnya’.



Moshe Feiglin, Wakil Ketua Knesset Israel dan anggota Partai Likud yang berkuasa dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memposting pesan yang memanas-manasi di halaman Facebook-nya pada akhir pekan.

Dia memaparkan rencana rincinya untuk menghancurkan Gaza – yang meliputi dikirimnya penduduk Gaza keseluruh dunia-dalam suratnya yang ditujukan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Pesan itu, yang menerima lebih dari 2.000 likes di halaman facebooknya, memuat empat poin tindakan yang dia ingin berlakukan sesegera mungkin.

Feiglin merinci yang pertama adalah ‘mendefinisikan musuh’ dan menyatakan: “Musuh strategis adalah kaum ekstremis Arab Islam di semua jenis, dari mulai Iran hingga Gaza, yang berusaha memusnahkan Israel secara keseluruhan. Musuh langsung adalah Hamas. (Bukan terowongan, bukan roket, tapi Hamas.) ‘

Dia mengatakan bagian penting lain dari rencananya adalah ‘penaklukan seluruh Jalur Gaza, dan pemusnahan semua kekuatan pejuang dan pendukungnya.’ (dailymail.co.uk, 4/8/2014)

======

Komentar:

Kalau memang Yahudi ingin membalas dendam atas kamp konsentrasi Hollocaust kenapa mereka tidak membalas dendam kepada orang Jerman?

Kalau memang orang Eropa dan Amerika cinta kepada Yahudi, kenapa mereka tidak menyediakan bagian wilayah negaranya untuk Yahudi?

Sehingga pembayar pajak Amerika tidak perlu mengeluarkan $ 3 milyar pertahun untuk mereka?

Itu karena orang-orang kafir tidak ingin Dunia Islam damai sehingga mereka meletakkan negara ilegal ini di tengah-tengah umat sehingga umat disibukkan untuk terus berurusan dengan negara penebar teror ini. [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.