Header Ads

Ulama Se-Bekasi Berkumpul Bahas Wajibnya Penegakan Khilafah

Ulama Se-Bekasi Berkumpul Bahas Wajibnya Penegakan Khilafah
Pada Ahad (15/3), HTI kota Bekasi mengadakan Dauroh Dirosah Islamiyah, bertempat di Aula Muzdalifah Islamic Centre kota Bekasi. Acara yang dihadiri oleh sekitar 600-an peserta dari kalangan para alim ulama dan tokoh masyarakat ini mengusung tema :Hukum Menegakkan Khilafah menurut Ulama Ahlus-Sunnah”.


Dalam sambutannya, perwakilan dari Yayasan At Taqwa KH Abid Marzuki mengingatkan agar Islam tidak hanya dijadikan sebagai sebuah ilmu saja, melainkan juga dijadikan sebagai sistem kehidupan masyarakat. Lebih jauh, ia juga berharap agar Hizbut Tahrir bisa menjadi jawaban dari kondisi umat saat ini.

Acara inti dari Dirosah Islamiyah menghadirkan dua orang pembicara dari DPP HTI. Pembicara pertama, KH Syamsudin Ramadhan an Nawiy memaparkan tentang kewajiban menegakkan Khilafah tidak ada perbedaan dikalangan ulama.

“Bahkan, kewajiban menegakkan khilafah ini juga bukan permasalahan khilafiyah melainkan persoalan pokok yang harus menjadi perhatian seluruh kaum muslimin khususnya ulama.” Tegasnya.

Pembicara kedua, KH Abu Hanifah menjelaskan dengan rinci seperti apa metode shahih penegakkan khilafah menurut Siroh Nabawiyah. Fakta munculnya berbagai problematika kehidupan saat ini juga ia rinci sebagai akibat dari ketiadaan Khilafah.

Tidak hanya pemaparan materi, acara Dirosah Islamiyah juga menghadirkan tanya jawab. Suasana interaktif yang sangat hangat dari peserta dan pembicara muncul seiring pertanyaan tentang Khilafah. Usai diskusi, kalimatul hikmah beberapa ulama melengkapi acara Dirosah Islamiyah. Di antaranya, Habib Khalilullah al Habsy dan Ustadz Yana al Khomsi berbagi pengalaman ketika mereka mulai menjadi pejuang Syariah dan Khilafah. [] TP[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.