Header Ads

Afghanistan: Lebih dari 300 Tentara AS Tewas Tahun Ini

Sebuah bom menewaskan seorang tentara Amerika di Afghanistan, sehingga jumlah tentara Amerika tewas dalam perang tahun ini lebih dari 300.

Bom rakitan tersebut meledak di Afghanistan timur, membunuh prajurit NATO yang sedang bertugas sebagai Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF).

Afghanistan Timur dan Selatan adalah medan perang paling mematikan bagi 113.000 tentara AS dan NATO saat berperang melawan pemberontakan Taliban, korban jiwa sekarang telah memecahkan rekor sejak pasukan pimpinan Amerika menggulingkan pemerintahan Taliban pada tahun 2001.

Insiden baru ini mengakibatkan jumlah tentara Amerika tewas di Afghanistan sejauh ini tahun ini mencapai 301, menurut situs icasualties.org.

Jumlahnya hampir dua kali lipat dari jumlah 155 tentara Amerika yang tewas di tahun 2008, dimana total kematian pasukan asing berjumlah 295 untuk sepanjang tahun.

Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan tambahan 30.000 pasukan AS ke Afganistan dalam upaya untuk cepat mengakhiri perang 8 tahun melawan Taliban dan al-Qaeda yang semakin tidak populer di negeri AS sendiri.

Sekutu-sekutu NATO telah menjanjikan sedikitnya 7.000 pasukan tambahan untuk mendukung pasukan AS, sehingga akan meningkatkan jumlah pasukan asing mencapai lebih dari 150.000.

Pada hari Ahad(6/12), pihak militer mengatakan serangan udara NATO membunuh "kelompok" pemberontak yang telah menanamkan Bom - senjata Taliban dan pembunuh terbesar pasukan Barat - di provinsi Laghman, timur ibukota Kabul.

Jumlah korban tewas belum pasti, namun juru bicara pemerintah setempat mengatakan enam militan tewas.

"Afghanistan dan pasukan koalisi telah beroperasi di propinsi Laghman ketika enam militan tewas, beberapa orang terluka dan beberapa lainnya ditahan," Sayed Ahmad Safi, juru bicara, mengatakan.

Kementerian pertahanan Afghanistan membenarkan peristiwa itu dan mengatakan enam orang lain yang meletakkan ranjau di jalan umum tewas dalam serangan udara NATO serupa di provinsi Wardak pada hari Sabtu. ISAF tidak punya informasi terbaru mengenai serangan itu.

Afghanistan dan pasukan koalisi juga menewaskan lima pemberontak di provinsi selatan Kandahar, ibukota spiritual Taliban dan salah satu daerah yang paling bermasalah di negeri ini, kata kementerian pertahanan.

Marinir AS, Inggris dan pasukan Afghanistan menekan sebuah serangan di selatan tetangga Taliban pusat hingga hari ketiga, tambahnya.

"Operasi di distrik Nad Ali provinsi Helmand berlanjut," kata kementerian tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Puluhan pemberontak telah tewas sejak awal serangan besar pertama di Afghanistan sejak Obama meluncurkan strategi perang barunya, yakni menempatkan seorang jenderal di wilayah itu.(telegraph/kf/mu)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.