Header Ads

Teroris Israel Bunuh Dua Mujahid, Culik 13 Warga Palestina

Dalam sepekan ini, serdadu-serdadu Israel membunuh dua mujahid Gaza, melukai tiga warga Palestina dan menculik 13 orang lainnya, demikian Palestinian Center for Human Rights (PCHR).

Sebagaimana dikutip oleh International Middle East Media Center (IMEMC) semalam, PCHR melaporkan, angkatan bersenjata Zionis Israel terus menggunakan kekerasan bahkan terhadap demonstrasi-demonstrasi damai di Tepi Barat, dan terhadap para pekerja dan petani di kawasan perbatasan dengan Jalur Gaza.

Catatan kekerasan ini adalah untuk periode 14 sampai 20 Oktober 2010. Termasuk dalam 13 orang yang diculik itu adalah dua orang ‘berkewarganegaraan’ Israel yang ikut dalam unjukrasa damai menentang kekerasan Zionisme, serta seorang anggota parlemen Palestina.

Juga termasuk korban penculikan adalah ‘Omran (atau ‘Imran) Mufeed Mansour, bocah berusia 12 tahun yang sedang sakit sesudah ditabrak pada 8 Oktober 2010 dengan sengaja oleh mobil yang dikendarai pimpinan pemukim ilegal Yahudi, David Be’eri.

Pada Subuh 17 Oktober 2010, sepasukan serdadu Zionis Israel menyerbu masuk ke kawasan Wad Hilwa di desa Silwan, di selatan kota tua Al-Quds (Jerusalem). Mereka menerobos ke rumah ‘Imran dan membawanya dengan paksa – tanpa kedua orangtuanya.

‘Imran diinterogasi berjam-jam sebelum kemudian pengadilan Israel memerintahkan agar dia ‘dilepas’ dan dijadikan tahanan rumah. Orangtuanya diharuskan membayar denda sebesar sekitar 550 USD.

Masih dalam periode sepekan yang sama, pasukan Israel melakukan penyerangan ke dalam kantung-kantung masyarakat Palestina di Tepi Barat sebanyak 34 kali. Dalam salah satu penyerangan yang disertai penculikan itu, misalnya, serdadu-serdadu Zionis menyerbu masuk ke desa Beit Liqya di barat Ramallah.

Sekelompok anak Palestina lalu berkumpul dan melemparkan batu ke arah para serdadu. Seketika juga pasukan Zionis itu menghujani bocah-bocah itu dengan peluru timah berlapis karet, gas airmata dan granat suara. Akibatnya, sejumlah warga Palestina menderita sesak nafas akibat menghisap gas airmata.

Sementara itu, kemarin pagi Jumat 22 Oktober, angkatan bersenjata Israel menculik lima orang warga Palestina dari kota-kota Beit Umar dan Beit ‘Awa dekat Al-Khalil (Hebron).

Dilaporkan oleh IMEMC, serdadu-serdadu Zionis menyerbu masuk ke beberapa rumah warga di Beit ‘Awa dan menculik seorang pria cacat, Abd Masalma, yang berusia 45 tahun. Mereka juga menyeret paksa Sa’id Masalma, 23 tahun, dan Yosef Masalma, ke tempat yang tidak diketahui.

Dua orang warga lainnya yang tidak diketahui identitasnya diseret paksa dari rumah mereka di Beit Umar di utara Hebron, di kawasan Al-Khala. (republika)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.