Header Ads

Kelompok HAM Nyatakan Telah 6.000 Orang Tewas di Libya

Kelompok Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 6.000 orang telah tewas sejauh ini di Libya akibat tindakan brutal yang dilakukan oleh rezim Gaddafi terhadap para demonstran pro-demokrasi yang menentang dirinya.

Laporan terakhir yang dipublikasikan oleh Liga Hak Asasi Manusia Libya mengatakan tindakan keras brutal oleh rezim Gaddafi terhadap aksi unjuk rasa kelompok oposisi yang dimulai dua minggu yang lalu telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa yang diperkirakan mencapai 6.000 orang tewas sejauh ini.

Sementara itu, pernyataan yang disampaikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan jaksa ICC sedang menyelidik nama tersangka di belakang kejahatan terhadap kemanusiaan di Libya. Pengadilan saat ini sedang menyelesaikan penyelidikan awal.

Selain itu, Majelis Umum PBB telah memberhentikan Libya dari badan hak asasi atas manusia PBB atas pelanggaran berat dan sistematis terhadap hak asasi manusia.

Ketegangan tetap meningkat di Libya pada saat pasukan yang setia kepada penguasa terus menekan pemberontakan rakyat sementara itu beberapa kota telah jatuh ke tangan demonstran.

Pasukan yang setia kepada Muammar Gaddafi sedang berjuang untuk mencegah pengunjuk rasa melakukan pertempuran di Tripoli, di mana penguasa Libya tinggal dan bersembunyi di sana.

Muammar Gaddafi berkali-kali menyatakan ia menolak tuntutan rakyat untuk mundur dari jabatannya.

Kolonel Gaddafi berkuasa di Libya sejak kudeta militer pada tahun 1969.(fq/prtv/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.