Polisi Afghanistan Kembali Tembak Tentara AS yang Melatih Mereka
Seorang polisi perbatasan Afghanistan menembak mati dua tentara asing dalam misi pelatihan di Afghanistan utara pada hari Senin kemarin (4/4), seorang pejabat senior mengatakan, insiden ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan "nakal" yang dilakukan oleh pasukan keamanan Afghanistan terhadap mentor mereka.
Abdul Sattar Bariz, wakil gubernur provinsi Faryab utara, mengatakan, dua tentara Amerika tewas di sebuah pos pemeriksaan oleh seorang anggota Polisi Perbatasan Afghanistan.
"Dia membunuh dua pelatih ketika para pelatih tersebut sedang mengajar mereka, di kota Faryab," kata Bariz kepada Reuters melalui telepon.
Sebuah serentetan penembakan "nakal" yang dilakukan oleh tentara dan polisi Afghanistan telah menggarisbawahi tekanan terhadap pasukan AS dan NATO saat mereka mencoba untuk melatih pasukan Afghanistan agar segera dapat melakukan penyerahan tanggung jawab keamanan yang dimulai pada tahun ini.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian dua tentara yang dibunuh di dalam pangkalan militer oleh penyerang yang tampaknya dari kepolisian Afghanistan.
"Menurut laporan awal, seorang individu mengenakan seragam Polisi Perbatasan Afghanistan menembaki anggota ISAF dalam komplek militer. Individu yang menembakkan tembakan tersebut melarikan diri dari TKP," kata pernyataan ISAF.(fq/reu/eramuslim.com)
Abdul Sattar Bariz, wakil gubernur provinsi Faryab utara, mengatakan, dua tentara Amerika tewas di sebuah pos pemeriksaan oleh seorang anggota Polisi Perbatasan Afghanistan.
"Dia membunuh dua pelatih ketika para pelatih tersebut sedang mengajar mereka, di kota Faryab," kata Bariz kepada Reuters melalui telepon.
Sebuah serentetan penembakan "nakal" yang dilakukan oleh tentara dan polisi Afghanistan telah menggarisbawahi tekanan terhadap pasukan AS dan NATO saat mereka mencoba untuk melatih pasukan Afghanistan agar segera dapat melakukan penyerahan tanggung jawab keamanan yang dimulai pada tahun ini.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian dua tentara yang dibunuh di dalam pangkalan militer oleh penyerang yang tampaknya dari kepolisian Afghanistan.
"Menurut laporan awal, seorang individu mengenakan seragam Polisi Perbatasan Afghanistan menembaki anggota ISAF dalam komplek militer. Individu yang menembakkan tembakan tersebut melarikan diri dari TKP," kata pernyataan ISAF.(fq/reu/eramuslim.com)
Tidak ada komentar