Header Ads

Maraknya Pedofilia, Mayoritas Warga Austria Tidak Percaya Gereja Katolik Roma

Mayoritas warga di Austria tidak percaya terhadap Gereja Katolik Roma, karena skandal seks yang melibatkan para pastor pedofil, sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Kurier Austria, 61 persen dari warga Austria mengatakan mereka tidak percaya kepada Gereja Katolik Roma.

Sekitar 35 persen mengatakan mereka masih percaya Gereja sedangkan 4 persen mengatakan mereka tidak tahu apakah mereka percaya kepada Gereja.

Jajak pendapat ini melibatkan 1.000 orang dewasa Austria yang diwawancarai oleh telepon dari tanggal 26-28 Mei.

Gereja Katolik Roma beberapa waktu terakhir telah diguncang banjir keluhan, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, di mana dilaporkan banyak pastor yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan anak-anak selama beberapa dekade terakhir.

Gereja sendiri menutup-nutupi kasus pelecehan dengan hanya memindahkan pastor pedofil ke tempat lain, bukan menghukum mereka, para kritikus mengatakan.

Paus Benediktus XV sendiri dituduh telah membantu upaya untuk melindungi para imam pedofil dari penuntutan hukum.

Tuduhan terhadap Paus termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan telah dimulai di Pengadilan Pidana Internasional.

Dua pengacara Jerman, Kristen Sailer dan Gert-Joachim Hetzel dari negara asal Paus dari Bavaria, telah menyerahkan 16.500 dokumen yang mendakwa Paus untuk berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Paus Benediktus dibebankan dengan pembentukan dan pemeliharaan sistem di seluruh dunia dengan menutup-nutupi kejahatan seksual yang dilakukan oleh para pastor Katolik dan membuat perlakuan istimewa terhadap mereka, yang hal itu justru membantu terjadinya kejahatan seksual baru.(fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.co.cc)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.