Header Ads

Inggris Resmi Larang Kelompok "Muslims Against Crusades"

Sebuah kelompok Muslim yang dikenal karena aksi mereka membakar bunga poppy pada upacara Hari Peringatan pahlawan di Inggris tahun lalu telah membatalkan aksi protes bertajuk "Hell for Heroes" yang direncanakan berlangsung hari Jumat ini (11/11).

Menyusul adanya pernyataan dari menteri dalam negeri Theresa May Kamis kemarin (10/11) yang menyatakan bahwa kelompok Muslims Against Crusades (MAC) sebagai kelompok terlarang, MAC mengumumkan bahwa aksi mereka pada hari Jumat resmi dibatalkan.


Siapapun yang akan bergabung demonstrasi sebagai anggota atau pendukung MAC bisa menghadapi hingga 10 tahun penjara menurut pernyataan yang disampaikan May.

Menurut Theresa May, Muslims Against Crusades telah berjalan di bawah nama-nama lain sebelumnya seperti Islam4UK, Al-Muhajiruun, Al Ghurabaa, Islamic Path dan lain sebagainya.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, MAC mengatakan: "Pelarangan terhadap Muslims Against Crusades yang disampaikan oleh menteri dalam negeri Theresa May adalah kemenangan besar bagi Islam dan umat Muslim serta semakin memperlihatkan kebencian pemerintah Inggris terhadap Muslim yang tulus yang ingin berbicara damai menentang kebijakan yang anti-Islam dan anti-Muslim."

Kelompok ini juga mengatakan rencana untuk aksi protes "Hell for Heroes" pasti telah memukul saraf semua anggota Parlemen.

"Ini terlalu banyak bagi pemerintah Inggris untuk menelan dan melihat sisi jelek demokrasi (diktator) sekali lagi dengan tetap menggunakannya," kata pernyataan MAC di situsnya.

MAC mengatakan pemerintah Inggris "telah membuka belang mereka" sehingga tujuan demonstrasi telah tercapai.

Meskipun MAC mengatakan mereka telah dibubarkan, namun anggota parlemen meminta May melarang aktivis MAC bangkit kembali dengan nama yang lain.

"Saya tidak berharap mereka akan mengubah nama dan muncul kembali sehingga menteri dalam negeri akan ada keraguan terus untuk memantau setiap kelompok baru," kata Mike Freer di Twitternya. (fq/bbc/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.