Header Ads

Dianggap Berbohong, Albayyinat Ajak Said Aqil Dialog Kesesatan Syiah

Lembaga pengkajian yang concern meneliti problematika Syiah. Al Bayyinat, melalui Ketua Bidang Organisasinya, Habib Achmad Zein Al Kaff, mengaku sangat terkejut dengan komentar Said Agil Siraj ketika menanggapi keterangan Menteri Agama terkait aliran Syiah yang sudah difatwa sesat oleh banyak ulama. Dalam rilisnya kepada Eramuslim.com, ia menyayangkan pernyataan Said Aqil tersebut. Padahal saat ini umat Islam khususnya warga Nahdhiyyin sedang bangun untuk melawan Syiah.

“Saya atas nama pribadi, sebagai warga Nahdhiyyin takut kalau ini dapat memicu ketidak percayaan umat terhadap pemimpinnya yang dinilai sudah jauh menyimpang dari apa yang sudah digariskan oleh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari,” tandasnya dalam liris yang dikirim ke Eramuslim.com, Jum’at (27/01).

Menurutnya, yang baru-baru ini ikut dalam rombongan ulama Jatim yang ke Jakarta, sikap Said Agil Siraj juga jauh dari ksatria. Hal ini terbukti ketika para Ulama Jatim mendatangi PBNU untuk membawa “Fatwa MUI Jatim bahwa syiah sesat”, Said Aqil mengaku tidak bisa hadir dengan alasan macet di jalan, “Padahal acara tersebut sudah dijadwalkan sebelumnya, dan terbukti semua pengurus PBNU hadir,” lanjutnya.

Habib Zein berpandangan jika ada seorang yang mengaku sunni tapi dia justru membela Syiah, maka sikapnya bisa jadi lebih berbahaya dari orang Syiah. “Karenanya, Albayyinat siap berdialog dengan Said Aqil Siraj mengenai kesesatan syiah. Dan dia telah berdusta atas nama Ibnu Khazm dan para ulama di Timur tengah,” pungkasnya.

Sebelumnya, kepada majalah Tempo, Said Aqil mengatakan ajaran syiah tidak sesat dan termasuk Islam seperti halnya Sunni. “Di universitas Islam mana pun tidak ada yang menggap syiah sesat,” tandas Ketum PBNU ini . Bahkan Said Aqil membawa nama Ibnu Khazm untuk mendukung opininya,“Ulama Sunni seberi Ibnu Khazm menilai Syiah itu Islam,” katanya. (Pz)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.