Header Ads

HTI Tolak Rencana Pembatasan Subsidi BBM

HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia dengan tegas menolak program pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang akan diberlakukan per 1 April 2012 mendatang, lantaran istilah “subsidi BBM” adalah istilah yang menipu. “Istilah subsidi BBM adalah istilah yang menipu, sebab faktanya tidak ada subsidi BBM!” pekik Ketua DPD HTI Jakarta Ruslan Gunawan, Rabu (18/1) siang di depan Istana Presiden.

Di depan sekitar 200 aktivis HTI yang berunjuk rasa, Ruslan menyatakan pemerintah mengambil minyak bumi milik rakyat secara gratis dengan biaya hanya US$ 10/barel. Tetapi karena hanya bisa menjualnya seharga US$ 77/barel, pemerintah merasa rugi jika harga minyak internasional lebih dari itu. Padahal pemerinta sudah untung US$ 67/barel atau untung Rp 165,8 trilyun pertahun.

“Ini bukan saya yang ngarang, ini sumbernya adalah Laporan Keuntungan Pertamina 2005!” pungkasnya.

Dalam aksinya itu, massa membawa berbagai poster dan spanduk dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris, di antaranya berbunyi, Pembatasan Subsidi BBM, Akal Bulus Para Pencari Fulus.[] joko prasetyo

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.