Header Ads

Komisaris NYDP Minta Maaf Atas Keterlibatannya dalam Film "The Third Jihad"

Komisaris polisi New York Rabu kemarin (25/1) meminta maaf telah menampilkan sebuah film dokumenter tentang kelompok-kelompok Muslim sebagai teroris yang banyak dikritik sebagai hujatan, dan mengatakan pihaknya bertindak salah ketika memutar film tersebut untuk pelatihan kontraterorisme.



Seorang juru bicara dari komisaris Raymond Kelly sebelumnya membantah komisaris Kelly ikut berpartisipasi dalam pembuatan film "The Third Jihad", menegaskan bahwa wawancara rekaman Kelly dalam film tersebut diambil dari sumber lain.

"Saya menawarkan permintaan maaf saya kepada anggota komunitas Muslim, khususnya, yang menemukan film menghujat tersebut dan ditayangkan pada Departemen kepolisian," tulis Kelly dalam sebuah pernyataan.

Beberapa kelompok Muslim bereaksi marah mendengar berita itu. Pengakuan ini menandai kefanatikan terang-terangan dan kurangnya transparansinya pendekatan NYPD kepada komunitas Muslim New York, kata Koalisi Kebebasan Muslim Sipil Rabu kemarin (25/1).

Pada hari Selasa lalu Walikota Michael Bloomberg mengatakan, polisi telah menggunakan "penghakiman yang mengerikan" dalam menampilkan film tersebut pada sesi pelatihan.

Film"The Third Jihad," yang diproduksi oleh Clarion Fund, menuduh beberapa Muslim moderat ternyata lebih radikal daripada yang muncul di permukaan dan menggunakan cuplikan pemboman dan serangan teror untuk menggambarkan bahaya Islam radikal.

Aktivis Muslim mengatakan mereka khawatir bahwa film ini mengajarkan polisi New York untuk menganggap semua Muslim sebagai tersangka. Tahun lalu investigasi oleh The Associated Press mengungkapkan kepolisian telah mengoperasikan program pengawasan rahasia yang menargetkan lingkungan etnis tertentu.

Pada hari Kamis ini aktivis muslim direncanakan untuk menyerukan pengunduran diri Kelly dalam sebuah acara di luar City Hall New York.

Produser film, Raphael Shore, mengeluarkan pernyataan membela karyanya pada Rabu kemarin, mengatakan, "Mereka yang telah mengecam film ini mencoba untuk melumpuhkan sebuah perdebatan penting tentang keadaan internal dari komunitas Muslim di Amerika, dan apakah politik Islam dan indoktrinasi menimbulkan ancaman keamanan yang nyata. "

Kelly sendiri muncul di "The Third Jihad" tiga kali dengan total durasi sekitar 30 detik, berbicara tentang mengubah penjara, Uni Soviet dan ancaman teroris yang menggunakan senjata nuklir. Orang lain yang muncul dalam film dokumenter ini termasuk mantan Walikota Rudolph Giuliani, yang berada di kantor ketika penyerangan World Trade Center pada 11 September 2001, mantan Direktur CIA R.James Woolsey dan mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri Tom Ridge.(fq/ap/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.