600 'Alim – 'Ulama Hadir Dalam Silaturahim Akbar Keluarga Besar Hizbut Tahrir
Setelah sukses dengan rangkaian liqo syawal ulama di tahun – tahun
sebelumnya, Jumat 7 September 2012 Hizbut Tahrir Indonesia DPD Kab.
Jombang kembali mengadakan Liqo Syawal Ulama’ 1433 yang bertajuk
Silaturahim Akbar Keluarga Besar Hizbut Tahrir. Agenda yang untuk ketiga
kalinya diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Mimbar, Sambong, Jombang
dipadati oleh para Jama’ah, sekitar 600 alim – ulama dari Jombang,
Nganjuk serta Kediri hadir dalam majlis ini.
Mengambil Tema “Peran Ulama dalam menegakkan khilafah, Negara Ideal yang menyejahterakan” menghadirkan beberapa ulama sebagai penyampai testimony antara lain : KH. Farid Ma’ruf, LC, MA (Pimpinan Ponpes Al Mimbar, Sambong, Jombang), Ust. Syamsul Hadi (Mubaligh Kediri), KH. Mustofa Alwi (Pimpinan Ponpes Uswatun Hasanah, Nganjuk), serta Kalimatul Hikmah yang disampaikan oleh Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ustadz. Ir. Ismail Yusanto.
Dalam testimoninya KH. Farid Ma’ruf menyampaikan pengalaman beliau selama berdakwa bersama syabab hizbut tahrir, yang senantiasa sabar menghadapi berbagai macam rintangan, fitnah maupun hambatan semata – mata untuk kejayaan islam dan kaum muslimin, beliau juga menyeru kepada para ulama untuk menyambut seruan rasul sebagai pewaris perjuangan penegakan syariah.
Ustadz Syamsul Hadi dalam testimoninya menyampaikan bahwa keterpurukan yang dialami kaum muslim saat ini diakibatkan diterapkannya hukum kufur serta abai terhadap syariah islam.
KH. Mustofa Alwi dalam testimoninya menyampaikan bahwasanya perjuangan penerapan syariah dan khilafah yang diperjuangan oleh para ulama bukan merupakan sesuatu yang baru. Beliau menyampaikan sesungguhnya Ulama seperti KH. Wahab Chasbullah serta KH. Hasyim Asya’ri merupakan figur ulama yang gigih dalam memperjuangan syariah Islam di tanah air.
Dalam penyampaikan kalimatul Hikmah Ustadz Ismail Yusanto, menyampaikan sesungguhnya tegaknya khilafah bukan merupakan sesuatu yang mustahil namun bukan berarti ulama hanya berdiam diri dalam perjuangan menegakkannya, justru ulama merupakan kelompok yang menjadi garda terdepan dalam menyongsong janji Allah dengan tegaknya khilafah. [ndt_infokom.jbg/htipress/syabab.com][www.al-khilafah.org]
Mengambil Tema “Peran Ulama dalam menegakkan khilafah, Negara Ideal yang menyejahterakan” menghadirkan beberapa ulama sebagai penyampai testimony antara lain : KH. Farid Ma’ruf, LC, MA (Pimpinan Ponpes Al Mimbar, Sambong, Jombang), Ust. Syamsul Hadi (Mubaligh Kediri), KH. Mustofa Alwi (Pimpinan Ponpes Uswatun Hasanah, Nganjuk), serta Kalimatul Hikmah yang disampaikan oleh Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ustadz. Ir. Ismail Yusanto.
Dalam testimoninya KH. Farid Ma’ruf menyampaikan pengalaman beliau selama berdakwa bersama syabab hizbut tahrir, yang senantiasa sabar menghadapi berbagai macam rintangan, fitnah maupun hambatan semata – mata untuk kejayaan islam dan kaum muslimin, beliau juga menyeru kepada para ulama untuk menyambut seruan rasul sebagai pewaris perjuangan penegakan syariah.
Ustadz Syamsul Hadi dalam testimoninya menyampaikan bahwa keterpurukan yang dialami kaum muslim saat ini diakibatkan diterapkannya hukum kufur serta abai terhadap syariah islam.
KH. Mustofa Alwi dalam testimoninya menyampaikan bahwasanya perjuangan penerapan syariah dan khilafah yang diperjuangan oleh para ulama bukan merupakan sesuatu yang baru. Beliau menyampaikan sesungguhnya Ulama seperti KH. Wahab Chasbullah serta KH. Hasyim Asya’ri merupakan figur ulama yang gigih dalam memperjuangan syariah Islam di tanah air.
Dalam penyampaikan kalimatul Hikmah Ustadz Ismail Yusanto, menyampaikan sesungguhnya tegaknya khilafah bukan merupakan sesuatu yang mustahil namun bukan berarti ulama hanya berdiam diri dalam perjuangan menegakkannya, justru ulama merupakan kelompok yang menjadi garda terdepan dalam menyongsong janji Allah dengan tegaknya khilafah. [ndt_infokom.jbg/htipress/syabab.com][www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar