Header Ads

MIUMI Kecam Penembakan Polisi Terhadap Aksi FUI di Dubes AS

Salah satu bukti penggunaan senjata api oleh pihak kepolisian
Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) memberikan kecamannya atas insiden penyerangan aparat kepada peserta aksi demonstrasi protes film “Innocent of Muslim” yang diadakan Forum Umat Islam (FUI), Senin (17/09/2012). Menurut Wakil Sekretaris Jenderal MIUMI, Fahmi Salim.Lc, pihak kepolisian harusnya mengayomi aspirasi masyarakat, karena polisi selama mencitrakan diri sebagai sahabat masyararakat.

 
“Harusnya polisi bisa lebih profesional jangan main asal tembak, Umat Islam kesana hanya ingin protes saja kenapa harus ditembak lebih dulu?,” jelas Fahmi Salim kepada hidayatullah.com, Senin (17/09/2012).

Fahmi juga menyayangkan jatuh korban jiwa dan ditemukannya penggunaan senjata api oleh pihak kepolisian. Dalam hal ini MIUMI memberikan dukungan untuk pengusutan tuntas kasus ini. MIUMI berharap Kapolda bisa tegas menghukum polisi yang terbukti melakukan penembakan tersebut.

“Arogan sekali, setiap orang Islam pasti marah Rasulnya dilecehkan. Harusnya dalam kondisi emosi seperti ini Polisi jangan mengambil tindakan yang memperkeruh keadaan,” jelas lelaki yang juga kader Muhammadiyah ini.


Dalam kondisi umat Islam yang masih emosi dengan film IOM tersebut. Menurut Fahmi, polisi harus bisa lebih bersahabat dengan masyarakat bukan justru memancing dengan asal tembak. [hidayatullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.